Bandung (BR.Net) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Liga Santri di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (14/10/2023). Liga Santri digelar untuk memperingati hari santri nasional tahun 2024
“Ketua PC RMI NU Kabupaten Bandung H.Budi Faisal Fariz mengapresiasi atas digelarnya kompetisi ini sebagai sarana silaturahmi dan meningkatkan minat bakat para santri,” ucap H Budi disaat membuka Liga Santri, Senin (14/10/2024).
Dia mengatakan, Liga Santri digelar untuk memperingati hari Santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Dadang mengapresiasi dengan lahirnya hari santri nasional.
Budi mengatakan, pertama Liga santri ini adalah salah satu ajang silahturahmi antar santri, silahturahmi antar para pesantren . setelah itu yang kami harapkan dalam agenda ini bisa lahir bibit bibit potensi dari kalangan santri dari pondok pesantren di kabupaten Bandung.Dalam kesempatan ini kami mengadakan 3 Cabor Sepakbola,Tenis Meja dan Bulu Tangkis pesantren yang mengikuti Liga Santri dari total 17 pesantren yang tercatat ada di Kabupaten Bandung.
Ke depan, ia berharap agar seluruh pesantren dapat mengikuti Liga Santri.
“Mudah-mudahan ke depan, bukan 17 pesantren lagi tapi seluruh pesantren ikut dalam Liga Santri,” kata Budi
Budi menyebut Kabupaten Bandung sempat menjadi juara nasional untuk Liga Santri. Ia menilai para santri mempunyai kemampuan dan kelebihan.
Ke depan, dia berharap, alumni santri dapat menjadi pemimpin nasional dan bisa menjadi pejabat agar dapat memperhatikan santri dan pesantren. Liga Santri pun dapat mempererat tali silaturahmi antar pesantren.
Budi meyakini, terdapat santri-santri di Liga Santri yang memiliki bakat dan potensial menjadi atlet. Dia berharap, para peserta atau tim yang ikut dalam Liga Santri untuk menunjukkan prestasi.
“Para santri jangan khawatir, kalian punya potensi dan kalian punya kesempatan yang sama,” katanya.
Meski kewenangan pesantren ada di Kemenag, ia memastikan fokus memuliakan ulama dan membantu para santri di pesantren. Para santri pun diharapkan menjadi generasi bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah”tutupnya (Gum)
Discussion about this post