Jakarta (BR.NET).- Dengan didampingi Sekda Tuti Ruswati dan para kepala perangkat daerah, Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengikuti Evaluasi Kinerja Triwulan III di Ruang Pertemuan Utama, Lantai 8, Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Evaluasi tersebut, menjadi momen penting untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan tugas kepala daerah secara transparan dan akuntabel.
Dipimpin oleh Sekretaris Itjen Kemendagri, Ahmad Husin Tambunan, bersama Inspektur I Itjen Kemendagri, Brigjen Pol Rustam Mansur, proses evaluasi menyoroti 10 indikator prioritas, termasuk pengendalian inflasi, pengentasan stunting, pengurangan pengangguran, dan optimalisasi APBD.
Khusus dalam pengendalian inflasi dan optimalisasi, Pj Bupati Yudia Ramli mendapat apresiasi dari tim evaluator.
“Alhamdulillah, inflasi di Sumedang terkendali melalui penerapan strategi 4K. Sementara itu, serapan APBD telah mencapai 93% lebih, meskipun belum memenuhi target 95% akibat sisa lelang yang tidak dapat dimasukkan,” ujar Yudia.
Menurutnya, meski terdapat berbagai tantangan, Sumedang tetap menunjukkan progres signifikan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Sementara itu, Sekretaris Itjen Kemendagri mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang dilakukan Pj Bupati dan jajarannya.
“Transparansi dan akuntabilitas ini menjadi kunci penting untuk menjaga kepercayaan publik,” paparnya.
Hasil evaluasi membuktikan bahwa Pemkab Sumedang terus berupaya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang unggul, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. (Gani)
Discussion about this post