Sumedang (BR).- Jajaran Kodam lll/Siliwangi menggelar kegiatan Safari Bintal kepada Anggota Kodim 0610/Sumedang dan Persit KCK Cabang XXI Tahun 2022, yakni di Aula Makodim Sumedang, Selasa 15 Februari 2022.
Hadir langsung dari Tim Bintal Kodam Ill/Siliwangi dipimpin oleh Mayor inf H. Yusdhi GZ.S.Ag, didampingi Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa.
Tampak hadir pula, perwira pendamping Letda inf Tunggal Sairman, beserta perwira Staf dan anggota PNS Kodim 0610/Sumedang, para Danramil serta perwakilan tiap Koramil jajaran Kodim 0610/Sumedang, dan perwakilan anggota Persit Cabang XXI Dim 0610 Sumedang.
Dalam sambutannya, Dandim berucap selamat datang kepada Ketua tim bintal Kodam lll/Siliwangi beserta rombongan.
“Kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan serta memperkuat pengetahuan keagamaan serta mental para prajurit TNI, PNS dan Persit,” ungkapnya.
Hal senada, disampaikan Ketua Tim/Kabintal, bahwa militansi prajurit dan PNS yaitu seseorang yang penuh semangat juang aktif, agresif, dan memiliki serta menunjukan keinginan atau kemauan yang tegas, ekstrim dan terkadang dengan paksaan untuk mencapai sesuatu.
“Sebagai alat pertahanan negara TNI berfungsi sebagai penangkal, penindak dan pemulih. Penangkal kekuatan, nyata TNI mempunyai aspek psikologis yang diperhitungkan lawan. Sehingga, mengurungkan sekaligus mencegah niat lawan yang akan mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” terangnya.
Sedangkan, sebagai penindak kekuatan TNI mampu menghancurkan kekuatan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
“Adapun, sebagai pemulih yaitu kekuatan TNI bersama institusi pemerintah lainnya membantu fungsi pemerintah untuk mengembalikan kondisi keamanan negara yang telah terganggu akibat kekacauan keamanan negara. Karena perang, pemberontakan, konflik, huru hara, pandemi, terorisme dan bencana alam,” tuturnya.
Sisi lain, lanjutnya, guna meningkatkan kualitas mental prajurit yang nasionalisme, kejuanagan dan profesional mendukung tugas pokok TNI AD.
“Sehingga, dalam menghadapi tantangan tugas perlu disiapkan mental yang lebih baik melalui, bintal rohani, ideologi, dan bintal tentara pejuang,” paparnya.
Pembentukan disiplin dalam penanaman militansi meliputi, prajurit percaya pada kemampuan sendiri, terhadap satuannya, pemimpinnya. Dan proses disiplin ditanamkan secara bertahap dan teratur. Pembentukannya pun dimulai sejak dini dengan didasarkan kasih sayang,” sambungnya pula.(BR 11)
Discussion about this post