Selain sarana kesehatan, pihaknya juga memastikan apakah sudah disiapkan posko pengungsian, dapur umum dan perawatan bagi korban luka yang terdampak angin puting.
“Itu semua menjadi evaluasi kami, tapi setelah ditinjau langsung. Alhamdulillah, semua sudah tersedia atas kesigapan semua sektor,” katanya.
Disinggung terkait penanganan perbaikan sarana umum dan rumah milik warga, Fahmi mengatakan, pihaknya akan mendorong pemerintah Kabupaten Bandung untuk menanggulangi dari anggaran tidak terencana.
“Semoga, pemerintah bisa mengantisipasi perbaikan sarana yang rusak akibat bencana ini melalui BPBD dan untuk perbaikan rumah warga, bisa dilakukan Disperkimtan melalui program Rutilahu,” harapnya.
“Yang terpenting saat ini, melakukan asismen, pendataan korban dan mendata kerusakan sarana publik termasuk sarana milik warga,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post