Pangalengan (BR).- Kondisi Keamanan di SMPN 2 Pangalengan mengkhawatirkan, pasalnya di sekolah yang luas 10.500 Meter sama sekali tidak ditunjang dengan benteng pengaman.
Sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang tahun 2019 baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, serta Kabupaten Bandung tidak ada perhatian terhadap kondisi SMPN 2 Pangalengan Kab. Bandung.
Hingga pada tahun 2014 sempat SMPN 2 Pangalengan Kab. Bandung mengalami kemalingan 20 Unit Komputer.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi diutarakan salah seorang Tenaga Pendidik di SMPN 2 Pangalengan yaitu, dengan banyaknya akses keluar, tidak jarang para siswa siswi berkeliaran di luar halaman sekolah, akibat sangat terbukanya dari semua penjuru.
“Kami berharap pihak pemerintah dapat memberikan perhatian akan kondisi yang terjadi di SMPN 2 Pangalengan Kab. Bandung, demi untuk ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekolah,” ujarnnya.
Sementara Kepala SMPN 2 Pangalengan Kab. Bandung disela-sela kunjungan Tim BPK RI pada bandungraya. net menuturkan bahwa secara normative pengajuan profosal untuk bantuan benteng sekolah selalu disampaikan namun hingga kini belum ada realisasi. (BR.01)
Discussion about this post