Garut, (BR) – Bupati Garut Rudy Gunawan mengadakan pertemuan dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin beserta jajarannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut Usep Basuki Eko, dan para jajaran ketua cabang olahraga pada hari Senin, 1 Agustus 2022 di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Pertemuan ini membahas tentang ketersiapan, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut beserta KONI dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) pada Oktober 2022 mendatang.
Ketua KONI Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan, pihaknya mengajukan 3 kategori kepada pihak Pemkab Garut untuk persiapan Porprov ini.
“Yang pertama adalah yang sangat ketat, artinya kita hanya mengirimkan atlit – atlit yang berpotensi juara. Juga yang menengah, dan juga yang lolos BK (Babak Kualifikasi),” kata Abdusy pada hari senin (1/8/2022).
Dikatakan dia, pihaknya memberikan alternatif – alternatif kepada pihak Pemkab Garut karena salah satu alasannya karena ada beberapa cabang olahraga (Cabor) yang diselenggarakan di 2 tempat yang berbeda.
“Ada satu cabor, contohnya ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) diselenggarakan di Ciamis, satu lagi di Subang. Dan kita ada diselenggarakan di 9 Kabupaten/Kota,” katanya.
“Pihak KONI merencanakan anggaran sebesar 10 miliar sampai 16 miliar untuk perayaan Porprov ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya menyetujui semua Cabor yang dikirim untuk Porprov ini diberangkatkan.
“Semua Cabor ikut, 41 (cabor), Anggarannya memang 12 M (miliar), yang 41 itu kurang lebih 750 peserta,” kata Rudi.
Meskipun akan mengirimkan seluruh peserta cabor kedalam Porprov. Namun, pihaknya harus melihat terlebih dahulu kekuatan keuangan yang ada didalam Pemkab Garut ini.
“Ini lagi dihitung oleh kami, nanti malam kita akan ke DPRD (Dewan Pimpinan Rakyat Daerah), untuk anggaran perubahan,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, dana yang diajukan oleh KONI tersebut bisa diefisiensikan lagi. Nantinya, pihaknya akan meminta kepada KONI untuk membuat anggaran per Cabor.
“Kita berharap, saya ingin asal cabor – cabor itu bertanggung jawab. Ada gotong royong, tidak usah ada apa – apa, kita sediakan untuk hotelnya. Mudah – mudahan menang terus sampai 7 hari disana,” katanya. (BR-72).
Discussion about this post