Selasa, 1 Juli, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Konservasi Berbasis Kesejahteraaan, Tisna Umaran: Tanaman Keras Produktif dan Menguntungkan Bagi Petani

Rabu, 6 Desember, 2023 | 12:54 am
Dr. Ir. H. A Tisna Umaran, M.P, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi

Dr. Ir. H. A Tisna Umaran, M.P, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi

KERTASARI (BR).-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggalakan konservasi berbasis kesejahteraan masyarakat. Hal ini diungkapkan Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi Dr. Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., saat menghadiri pelaksanaan musyawarah Bupati bersama masyarakat tani (Mupakat) di Taman Teknologi Pertanian Kopi, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (5/12/2023) kemarin.

WAJIBDIBACA

Low Price, Petani Tembakau Tuntut Kebijakan Pemerintah

Low Price, Petani Tembakau Tuntut Kebijakan Pemerintah

Senin, 30 Juni, 2025 | 3:40 pm
Selamat Hari Buruh Internasional, Kata Kang DS, Jadikan Momentum Ini Untuk Mempererat Silaturahmi Pemerintah, Pengusaha dan Buruh

Bupati Bandung Dukung Menko PM Bentuk Tim Khusus Tertibkan Pesantren Ilegal

Kamis, 26 Juni, 2025 | 6:25 pm

“Untuk area di dataran tinggi, seperti di Kertasari ini lahan miliknya kan terbatas. Jadi kebanyakan lahan HGU (Hak Guna Usaha) kemudian hak pengelolaan hutan di Perhutani. Artinya lahan negara,” kata Tisna.

Menurutnya, interaksi masyarakat dengan lahan-lahan yang ada di kawasan Kertasari itu sudah lama, yaitu dalam upaya pemanfaatan lahan.

“Di Perhutani itu ada yang namanya PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat). Kemudian di Perkebunan juga ada pengelolaan kebun berbasis masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, kata Tisna, konsep-konsep ini harus juga diarahkan bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal penghidupan maupun penghasilan.

“Karena mereka tidak punya pilihan. Lahan miliknya juga sempit, yang ada lahan kehutanan dan perkebunan yang notabene itu juga kurang terurus. Oleh karena itu, yang namanya PHBM dan pengelolaan kebun berbasis masyarakat sesuai dengan harapan konsep awal,” tuturnya.

“Yang menjadi perhatian kita itu sering kali, para pengambil kebijakan hanya terbatas sampai pada bagaimana lahan-lahan konservasi ini bisa berfungsi sebagai lahan konservasi,” imbuhnya.

Artinya, lahan hutan ditanami tanaman keras. Kemudian lahan miring disengked dan ditanami tanaman keras.

“Sebetulnya itu juga tidak cukup harus diberikan guide oleh kita tanaman keras yang produktif. Kemudian disusul tanaman keras produktif dan menguntungkan bagi petani maupun bagi kawasan,” ujar Tisna.

Jadi, imbuh Tisna, harus didorong masyarakat dengan memberikan contoh-contoh bagaimana konservasi dengan memakai tanaman yang ramah terhadap lingkungan, tapi menghasilkan dan menguntungkan.

“Sehingga masyarakat akan memelihara tanaman tersebut karena jelas. Dengan tanaman ini memberikan keuntungan atau kontribusi kegiatan berusaha bagi mereka,” katanya.

Contoh kasus, kata dia, konservasi itu harus ditanami tanaman keras yang produktif. Kemudian tanaman buah-buahan yang bernilai ekonominya tinggi.

“Tidak cukup sampai disitu. Harus juga dipilih, kalau tanaman buah-buahan varietasnya apa. Karena ada tanaman buah-buahan cocoknya di dataran rendah,” jelasnya.

Untuk itu, Tisna menyebutkan, tanaman keras dan tanaman buah-buahan yang cocok di dataran tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Alpukat misalnya cocok di dataran tinggi dengan varietas parkinson. Coba dibuat semacam demplot, umur 2,5 sampai 3 tahun mulai berbuah. Harganya cukup tinggi kemudian banyak yang butuh. Begitu harga menguntungkan maka dengan sendirinya petani akan meminta kepada pemerintah,” jelasnya.

Dengan cara itu, kata Tisna, ancaman longsor sangat minim atau mungkin tidak ada.
“Mata-mata air terjaga. Sengkedan-sengkedan terpelihara oleh petani,” pungkasnya. ***

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Panitia Klarifikasi Tak Ada Intimidasi Polisi Atas Pentas di TIM

Panitia Klarifikasi Tak Ada Intimidasi Polisi Atas Pentas di TIM

Presiden Jokowi Berkumpul dan Menari dengan Masyarakat Kupang

Presiden Jokowi Berkumpul dan Menari dengan Masyarakat Kupang

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist