GARUT, (BR.NET) – Dalam suasana yang penuh emosi dan atmosfer yang kental, ada kemungkinan seseorang mengalami pingsan, yang bisa membuat momen tersebut menjadi tak terduga dan menegangkan seperti yang terjadi di saat acara Seminar Makin Cakap Digital yang digelar Kominfo bersama MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Garut, salah satu peserta mengalami pingsan
“Ya betul barusan ada yang pingsan salah satu peserta, namun secara sigap kami Pemuda Pancasila langsung bergerak menanganinya,” ungkap H.Deni Budiman, Skep. Ners Kepala Bidang Kesehatan MPC. PP Garut, Jum’at (25/5/2024)
“Berhubung kami tidak bawa peralatan medis jadi kami bawa dia (pingsan-red) ke Klinik terdekad,” imbuhnya
Korban pingsan bukanlah merupakan kader Pemuda Pancasila tapi, kata H.Deni, sudah selayaknya kita membantu orang yang membutuhkan pertolongan
“Dalam agama Islam, kegiatan saling tolong menolong menjadi salah satu tanda dari orang yang beriman. Menjaga persaudaraan sesama umat, menjauhi sikap egois, dan menghargai orang lain menjadi tanda orang yang beriman dan dicintai oleh Allah SWT,” terangnya
Terkadang, lanjut ia, kita berfikir bahwa bantuan yang kita berikan kepada orang lain itu kecil, tetapi bisa jadi apa yang telah kita lakukan itu sangat berarti bagi orang lain.
“Untuk itu marilah kita biasakan untuk selalu membantu orang lain, meskipun dari hal kecil sekalipun,” ungkapnya
Apapun yang dilakukan seseorang itu, dikatakan ia, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsa, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
“Mengenai pembayaran ke Klinik dibayar oleh Sekretaris Cabang Pemuda Pancasila. Pasien setelah sadar dan tidak ada penyakit yang membahayakan, Alhamdulillah bisa pulang,” pungkasnya. (Dadang)
Discussion about this post