Cileunyi, (BR).- Secara indikator koperasi yang melaksanakan rapat anggaran tahunan (RAT) diawal tahun dan secara rutin menggelar RAT, koperasi itu termasuk katagori sehat. Hal itu diungkapkan Ketua KPRI Sabilulungan Cileunyi , Rois Arifin S.Pd, kepada bandungraya.net., di Aula RM Ponyo Cileunyi, Kamis (20/1/2022).
Pelaksanaan RAT KPRI Sabilulungan secara rutin dilaksanakan pada awal tahun di bulan Januari, RAT dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan arah yang jelas bagi pengurus maupun para anggota dalam program kinerja serta pelaksanaan koperasi.
Bukan hanya itu saja, RAT ini juga menjadi landasan dan bahan pijakan bagi para pengawas dalam mengawal pelaksanaan program RAPBK (rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, terang Rois.
“Intinya, kita akan terus mengoptimalkan kekuatan dalam pengelolaan Koperasi sesuai dengan RAPBK itu,” terangnya.
Lebih lanjut Ketua KPRI Sabilulungan, juga mengatakan, “keberadaan Koperasi menjadi penting karena untuk menghindari system ekonomi yang menyesatkan seperti terjerat pada proses akad yang kurang baik ataupun terjerat Bank Keliling yang tentunya bisa membahayakan system ekonomi masyarakat. Pungkas Rois.
Koordinator Wilayah (Korwil) pendidikan Cileunyi Uwon Suwondo S.sos yang didampingi Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cileunyi Aan Suryana S.Pd “pihaknya selaku mitra kerja, mendukung secara penuh tentang keberadaan KPRI Sabilulungan untuk lebih berkembang secara sehat, dengan berkembangnya semua itu apabila ditopang dengan modal dan anggota yang harus banyak pula.
Semoga pengurus baru, agar dapat lebih berinovatif, bukan hanya berikan layanan sebatas simpan pinjam saja, akan tetapi harus bisa merubah paradigma itu, dengan membuka layanan jasa ataupun sejenisnya yang sifatnya menghasilkan perbendaharaan dan modal yang lebih, serta kesejahteraan anggota pun akan meningkat, jelasnya.
Lebih lanjut Uwon juga menegaskan, “pihaknya mendukung secara penuh kebijakan KPRI Sabilulungan, untuk lebih berkembang secara sehat. Perkembangan koperasi itu, akan berhasil bila ditopang dengan modal dan SDM anggota yang efektif, sesuai dengan “motto” koperasi yang Sabilulungan. Tegasnya.
Sementara Ketua PGRI cabang Kecamatan Cileunyi Aan Suryana S.Pd, menitikberatkan, kepada praktek pengelolaannya, dimana para pengurus maupun anggota, harus memiliki PAG (pendidikan anggota) dengan materi software akuntansi agar memudahkan anggota dapat mengakses secara masing-masing.
Perkembangan serta kemajuan koperasi perlu diupayakan agar mampu berperan dalam perekonomian lokal maupun nasional. Oleh karenanya, perkembangan koperasi perlu diarahkan dengan benar agar koperasi bisa maju dan memberi pelayanan yang maksimal kepada semua anggota. (BR-07)
Discussion about this post