Bandungraya. net- Soreang | Dipandang tidak adanya Transparansi dan implementasi terkait Dana CSR yang digulirkan, dan kehadiran Komite warga sekitar PT. Geo Dipa Energy Unit Patuha, LSM Perkara kab. Bandung surati PT. Geo Dipa Energy dan Disnaker Kab. Bandung.
Menurut Ketua DPC LSM Perkara Kab. Bandung Deni Suardi saat ditemui mengatakan bahwa pihaknya kerap mendapatkan keluhan warga sekitar PT. Geo Dipa Energy Unit Patuha, terkait manfaat dan kehadiran perusahaan tersebut, ujarnya Selasa 24 Agustus 2021.
Dikatakan Deni, bahwa LSM Perkara akan selalu menyikapi dan menyoroti guliran dana CSR yang diberikan oleh pihak PT. Geo Dipa Energy agar dana tersebut benar benar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.
” Apalagi saat ini pihak PT. Geo Dipa Energy tengah melakukan pengembangan dan kembali membangun dan melakukan Prngeboran Baru,” paparnya.
Sudah seharusnya mereka dapat memperhatikan kepentingan umum, sebagaimana yang diamanatkan UU no. 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi, Terang Deni.
LSM Perkara tengah melakukan penelusuran ” apakah Benar perusahaan seperti PT. Geo Dipa Energy tidak menggulirkan Dana CSR?, ” kalau itu benat terjadi dimana letak kerjasama antara perusahaan dengan warga dan Pemerintahan setempat, Tegas Deni.
Deni Suardi, berharap pemerintah Kabupaten Bandung, pun tidak bisa tinggal diam dan harus serta merta dapat memperjuangkan kepentingan warga sekitar khususnya dan masyarakat kab. Bandung pada umumnya, agar keberadaan Perusahaan Panas Bumi tersebut benar benar dapat memberikan kontribusi positip bagi warga Sekitar, baik dalam sektor pembangunan maupun rekrutment para Tenaga Kerja, tukas Deni.
Sementara beberapa Kepala Desa Penyangga saat dihubungi mereka hampir mengatakan sama bahwasanya guliran CSR dari Pihak PT. geodipa Energy tidak ada keterbukaan, hingga pihaknya pun tidak bisa mengetahui besaran yang akan diterima dari CSR tersebut.
Selain itu diakui para Kades, bahwa sejak berdiri hingga saat ini pihak Geo Dipa terkesan tertutup baik dalam guliran CSR, maupun rekrutment Tenaga kerja, apalagi saat ini tengah dilakukan pembangunan Geodipa Unit 2, terang para Kades.
Sedangkan Kades Sugihmukti, menjelaskan bahwa baru tahun ini pihaknya menerima bantuan untuk Tempat Pembuangan Sampah ( TPS) dan itupun belum diketahui besaran yang digulirkan oleh pihak perusahaan, apakah CSR atam Comdev, jelas Ruswan.
Sementara Kades Alam Endah mengatakan bahwa pihaknya saat ini baru menyusun proposal untuk salah satu kegiatan, yang akan disampaikan ke pihak Geo Dipa, terang Awan. (BR. 01)
Discussion about this post