Soreang (BR).- Meski sudah ada ancaman sanksi tetap saja terjadi banyaknya ASN yang Bolos dari kinerjanya, anjuran himbauan dan peringatan nampaknya kurang efektip untuk meningkatkan disiplin para ASN, hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRD kab. Bandung H. Maulana Fahmi, Senin 31 Januari 2022.
Menurut Fahmi, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan jika Membaca pakta yang terjadi pada sidak Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, DPRD kab. Bandung sangat prihatin bila tingkat kebolosan mencapai 60 %, Ujarnya.
“Apakah Mungkin tingkat kebolosan ini karena adanya potongan 10 % Tunjangan Kinerja ASN dikab. Bandung,”?.
Diutarakan Fahmi, Nampaknya pemerintah kabupaten Bandung harus tegas, dan melakukan Review tingkat Kedisiplinan dan kehadiran ASN dikabupaten Bandung, apakah dari tahun ke tahun meningkat atau menurun, jangan jangan semakin hari atau tahun semakin menurun, kalau terjadi demikian berarti ada sistem yang tidak beres, Paparnya.
” Pimpinan Dinas dan Pejabat Tinggi harus menjadi teladan, supaya anak buahnya Disiplin, termasuk pimpinan sebagai Pengontrol dari anak buahnya ” .
Namun Menurut Ketua Komisi D, Disiplin ini juga harus dipengaruhi oleh Reward dan Funishmen yang diberikan, Akibat Funishmen yang tidak tegas bisa saja mengakibatkan tingkat kebolosan tinggi, selain itu pula Disiplin dipengaruhi juga oleh Reward yang redah, hingga disiplinnya Rendah, Terang Fahmi.
“Pada saat pembahasan Rancangan Perubahan APBD, Saya aku Maulana Fahmi, salah seorang yang menolak Pemerintah melakukan Pemotongan Tunjangan Kinerja ( TUKIN) sebesar 10 %, tapi akhirnya karena Bupati kehendaknya tinggi, akhirnya terjadilah pemotongan tersebut, Dan kita lihat hasilnya sekarang, mungkin karena terjadi pemotongan Tukin 10 % tersebut hingga Disiplinya menjadi Rendah, ” Kata Ketua Komisi D. DPRD kab. Bandung.
Ditegaskan Maulana Fahmi, ini sangat keterlaluan jika tingkat kebolosan mencapai 60 %, ini harus mendapatkan sanksi Tegas, bisa saja Tukinnya dipotong yang Tinggi biar menjadi efek jera dan ditahun mendatang tidak terjadi lagi, Ungkapnya.
Dikatakan Fahmi, ASN merupakan Garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maka ASN harus menjadi pasukan yang diharapkan karena exspetasi masyarakat cukup tinggi. (BR.01)
Discussion about this post