Kab. Bandung (BR) – Warga di kawasan Perkebunan Teh Malabar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat remaja berinisial MFA (16), Senin (10/7/2023).
Mayat remaja tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, ada luka robek di bagian kepala serta luka lecet di bagian punggung.
Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageung Wicaksana, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Warga pertama kali menemukan mayat itu sekitar pukul 08.00 WIB.
“Ya, benar. Mayat laki-laki itu tergeletak di tanah kebun teh. Pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai perkebunan bernama Agus (60). Setelah itu para saksi melaporkannya ke pihak kepolisian,” ujar Oliestha, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (11/7/2023).
Oliestha menuturkan, saat itu Agus melihat ada anak usia remaja yang terbaring di tanah di kawasan perkebunan teh. Saat di cek oleh saksi, diketahui remaja tersebut tidak bernafas.
“Benar ada luka robek di bagian kepala serta luka lecet di bagian punggungnya. Setelah mendapat laporan, anggota dari Polsek Pangalengan dan tim Inafis Satreskrim langsung ke TKP,” katanya.
Pihaknya pun langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terkait jasad remaja yang tewas itu. Hasil penyelidikan sementara, Oliestha menyebut, MFA diduga merupakan korban pembunuhan.
”Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan di semak kebun teh dengan posisi kepala tertutup pakaian bercampur darah dan posisi badan tanpa menggunakan pakaian, celana panjang katun warna hitam,” ungkapnya.
Pada saat polisi tiba di TKP, kata Oliestha, posisi korban sudah dipindahkan ke jalan tanah perkebunan teh yang tidak jauh dari TKP, dengan ditutup menggunakan kain sarung.
“Kondisi lidah menjulur. Dari kemaluan korban mengeluarkan cairan putih, di punggung korban terdapat luka lecet diduga akibat kena ranting pohon teh,” tuturnya.
Pihaknya pun langsung mengevakuasi mayat tersebut dengan melakukan tindakan medis berupa autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.
Ketika ditanya kepada keluarga korban, menurut informasi, MFA terakhir terlihat meninggalkan rumah sehari sebelum mayatnya ditemukan pada Minggu (9/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga sempat mencari korban, namun tidak kunjung ditemukan sampai akhirnya mendapatkan informasi penemuan mayat. (BR.01)
Discussion about this post