Kab.Bandung (BR.Net) Diperkirakan pada bulan April 2025 ini memasuki masa pancaroba, yaitu perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
Potensi perubahan cuaca itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung pada Jumat (11/4/2025), setelah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BPBD Kabupaten Bandung langsung menginformasi masa pancaroba itu kepada masyarakat luas, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, saat ini sedang memasuki masa pancaroba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Masih berdasarkan informasi dari BMKG, kata Uka Suska, memasuki masa pancaroba itu, cuaca bisa panas terik pagi hari. Ini berdasarkan prospek cuaca mingguan 8-14 April 2025.
“Kemudian tiba-tiba turun hujan deras, disertai petir. Kemudian terjadi potensi angin kencang pada sore maupun malam harinya. Dengan adanya potensi itu, kita harus tetap meningkatkan kesiapsiagaan lebih dini. Apalagi yang namanya cuaca tidak bisa diprediksi,” ujar Uka Suska.
BPBD pun melanjutkan imbauan dari BMKG kepada masyarakat Kabupaten Bandung, terkait masa pancaroba tersebut. Hati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Hindari berteduh di bawah pohon/baliho saat hujan deras. Amankan benda-benda ringan di luar rumah dari terpaan angin. Siaga bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan jalan licin. Masyarakat juga bisa memantau cuaca secara real-team melalui website: www.bmkg.go.id, aplikasi: infoBMKG.
Dijelaskan BMKG, cuaca ekstrem: aktivitas atmosfer meningkat. Muncul awan cumulonimbus (Cb) pemicu hujan lebat, badai petir, bahkan hujan es atau puting beliung. Rawan terjadi di wilayah Indonesia bagian tengah dan Utara.(Gum)
Discussion about this post