Khusus di sektor parekraf, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga sudah menginisiasi sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), dan mendorong jumlah vaksinasi hingga dua juta dosis perhari.
Sandiaga juga mengingatkan agar para anggota PPI Dunia selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Sebagai aset bangsa, jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Karena untuk bisa berkontribusi bagi negara, kalian harus sehat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, menambahkan, para anggota PPI dunia harus terus menggaungkan konten-konten untuk membangun kepercayaan pasar bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Konten ini bisa diunduh di situs Indonesia.travel karena pascapandemi Covid-19, yang menjadi perhatian pasar terhadap sektor pariwisata bukan keindahan alam ataupun budaya, tetapi faktor kesehatan,” kata Nia. (Red)
Discussion about this post