KAB.Tasikmalaya (BR).- Milangkala ke-4 Padepokan Rongkat Jagat GALUNGGUNG Tasikmalaya, digelar di halaman Gedung Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (9/10/ 2022).
Dalam kesempatan ini hadir, berbagai Seni Budaya Sunda, dan beberapa Padepokan yang ada di wilayah Ko/Kab Tasikmalaya, antara lain, Padepokan Tongkat Jagat , Padepokan Tajiwulung, Sunda ngahiji, Paguyuban Asgar, Seni Debus Majalengka, Debus Tasikmalaya,, padepokan Naga Sakti, Paguyuban Saputra Cilogak, Gajah Putih, dan Padepokan lainya.
Padepokan Manggala, Seni permainan Ular berbisa, seni panah Tradisional, dan musik Karinding.
Agung Darmawan (Ki Panca Roba) mengatakan kepada bandungraya.net, kegiatan ini merupakan Milang Kala Padepokan Rongkat Jagat Galunggung Tasikmalaya yang ke 4 Tahun, Alhamdulilah Budayawan dan Pelaku Seni Budaya yaang ada di Tasikmalaya sakompak (saling ngarojong) dalam kegiatan tersebut.
Dikatakan Agung ironisnya, dari pihak pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya seakan akan melihat dengan sebelah mata, padahal Seni Budaya merupakan Aset Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan budaya luluhur urang sunda, yang selayaknya sama sama melestarikan.
“Kami berharap kepada pemerintah wakil khusus pak Bupati, dimohon menyikapi Seni Budaya Sunda, yang merupakan Asset budaya , peninggalan leluhur kita, dan bisa komunikasi dua arah dengan pelaku senibudaya, agar ke utuhan Seni Budaya tetep terjaga keutuhannya,” ujar Agung.
Ketua DPC Laskar Siliwangi ditempat yang sama menegaskan, dengan hadirnya beberapa Seni budaya dan lahirnya pelaku Seni yang ada.
“Kami berharap pemerintah harus turut serta dan sama sama mencintai, tunjukan dukungannya dengan kehadiran saat ada event atau pagelaran seni budaya di kita, agar tetap terjaga dan sama-sama ngamumule seni budaya, komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pelaku seni,” pungkasnya. (BR .05)
Discussion about this post