Bandungraya. net – Sumedang | Kartu nikah adalah bentuk inovasi baru dalam membangun teknologi sistem informasi manajamen nikah (SIMKAH). Dan memiliki fungsi yang sama dengan buku nikah, tapi tidak bisa menggantikan posisi buku nikah yang dinilai lebih resmi dan penting.
“Dasar hukum kartu nikah, telah diatur dalam PMA RI nomor 20 tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan, dan PMA No. 19 tahun 2018 tentang Pencatatan Perkawinan dalam bentuk kartu elektronik. Dimana, bentuk serta ukurannya tipis seperti kartu ATM, hingga lebih mudah untuk dibawa kemana-mana.”
Hal itu, diungkapkan Plt Kasi Bimas Islam Kemenag Sumedang, DRS. Sjamsuridjal M.E.Sy, kepada bandungraya.net, saat dikonfirmasi di kantornya.
“Kartu nikah, tentu sangat memudahkan masyarakat bila tiba-tiba bukti status nikah dibutuhkan, seketika akan menginap di hotel syariah atau ingin membuka rekening atau pencatatan administarasi lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, bila dibandingkan dengan buku nikah tentu kartu nikah jauh lebih ringkas, memiliki Barcode/ QR Code, yang terletak di bawah foto.
“Kode QR ini, jika discan akan secara otomatis mengeluarkan semua data yang berhubungan dengan status resmi pernikahan yang telah tercatat di SIMKAH, artinya data tersebut valid dan sama dengan yang ada di Dukcapil,” terangnya.
“Apabila kita lupa membawa KTP, atau KTP sedang rusak dan hilang bisa menggunakan kartu nikah ini sebagai penggantinya,” tandasnya.
Adapun, cara untuk mendapatkan kartu nikah sangat gampang dan gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Bagi yang sudah menikah terhitung ditahun 2020, bisa langsung membuat kartu nikah dengan membawa serta buku nikah dari KUA setempat,” katanya.
Kendati begitu, untuk semetara ini, khususnya di Kabupaten Sumedang, buku nikah hanya diterbitkan Kemenag, karena kami masih ada keterbatasan blanko dan mesinnya,” terangnya.
Ia pun berharap, kedepannya Pemerintah bisa mengantisipasi kendala kami, agar blanko dan printernya ditambah, guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga keberadaan kartu nikah ini, memberikan banyak manfaat dapat membantu masyarakat, selain canggih dan aman,” pungkas Sjamsuridjal. (BR 08)
Discussion about this post