Masyarakat Bandung Selatan – Kabupaten Bandung, harusnya bangga memiliki tempat bersejarah tersebut, yang tercatat dalam sejarah Perjuangan Bangsa Infonesia melawan Penjajah Belanda. Tetapi rupanya daya tarik wisata alam di Bandung Selatan lebih menjangjikan secara finansial seperti; Situ Cileunca, Kolam Air Panas Pasir Junghun, Situ Patenggang, Ranca Walini, Ranca Upas, Cimanggu, atau yang lebih dekat Gunung Puntang. Tentu semua tempat wisata itu, menjadi lebih ramai dengan berbagai kuliner khas Bandung Selatan.
Para investor pun, sepertinya tidak segan menanamkan modalnya di tempat-tempat tersebut. Malah ada lagi tempat wisata Kampung Batu di daerah Pameungpeuk, kurang lebih 5 km dari Tugu Pahlawan Toha. Tetapi Tugu Perjuangan Pahlawan Toha, tidak pernah ada renovasi yang siginifican, entah karena kurang daya tariknya (padahal bisa diciptakan oleh para seniman), atau kesulitan mengundang investor untuk memodalinya. Entahlah..? Padahal monumen tersebut, adalah monumen kabanggaan masyarakat Bandung Selatan, menggambarkan bagaimana jiwa heroik tetanam dalan pribadi Mochammad Toha (Pahlawan Toha).
Dalam situasi kondisi zaman seperti saat ini, rasanya layak bila monumen Pahlawan Toha direnovasi menjadi sebuah tempat wisata Sejarah Perjuangan Bangsa yang menarik, agar generasi muda (khususnya di Bandung Selatan). Dapat mengambil contoh yang baiknya dari Pahlawan Toha, jangan dijadikan monumen tersebut sekedar hiasan untuk ditengok sambil lewat, atau hanya dipertahankan sekedar tidak hilang. Atau, akan dijadikan Monumen yang Terlupakan, adanya pun alakadarnya.
#Gugun_Bandung_16 April 2021
Discussion about this post