Soreang (BR).- Workshop Istinbath Hukum Islam Bidang Fatwa MUI kabupaten Bandung . Hadir KH. Azis Chasbullah Rais Syuriah PB NU, Ketua MUI Kabupaten,Ketua Bidang Fatwa MUI kab. Bandung, Para Tokoh Agama Senin (14/11/2022)
KH Lily Ahmad Hariry Menegaskan dewasa ini kita tahu bahwa kita sudah memasuki era globalisasi, yang dimana, wilayah geografis, sudah tidak bisa menjadi pembatas untuk mendapatkan berabagi infomasi dari belahan dunia manapun, akibatnya adalah timbulnya budaya-budaya baru dan kebiasaan-kebiasan baru yang bersifat global yang mencerminkan modernisasi, gaya hidup konsumerisme, hedonis materialistis yang bersumber dari barat”ujarnya
Globalisasi adalah sebuah pandangan internasional yang mengakibatkan terjadinya pertukaran pandangan dunia, dari segi produk pemikiran dan kebudayaan agar terciptanya sebuah kesamaan atau homogen.
Tujuan yang paling utama dari globalisasi ini adalah transformasi masyarakat global, dimana barat ingin menjadikan dunia yang heterogen menjadi homogen, maksudnya adalah, merubah dari segala sesuatu yang berbeda-beda menjadi satu pemikiran, satu budaya, dan satu visi misi dengan standar budaya mereka, hal ini juga yang bisa disebut sebagai westernisasi”ungkapnya
Pengertian Westernisasi pada umumnya adalah mengikuti segala bentuk budaya bangsa barat. Adapun pengertian lain, Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai mengikuti kebudayaan barat dan menghilangkan jiwa nasionalisme.”terangya
Salah satu cara barat dalam melakukan westernisasi agar bisa menjadi budaya dan keprbadian yang homogen adalah dengan cara menyerang intelek masyarakat dunia, tidk terkecuali orang muslim, dan kadang yg seing terpengaruh adalah generasi terdidik, cara ini bisa kita sebut dengan “Rezim Pengetahuan”.
Rezim pengetahuan ini di lakukan dengan sedimikan rupa, dan rezim pengetahuan ini tidak memberikan ruang yg bebas kepada pengetahuan yang lain untuk berkembang, generasi terdidik dari kalangan masyarakat muslim baik yang tua maupun yang muda di arahkan dengan sedemikian rupa agar menjadi penjaga sistem pengetahuan barat”jelasnya
Hal ini sudah terlihat jelas di era globalisasi seperti sekarang bahwasanya generasi terdidik muslim secara tidak sadar sudah menjadi penjaga sitem pengetahuan barat, mereka membela mati-matian nilai-nilai barat, mereka mengatakan bahwa apa yang berasal dari barat adalah harus diikuti secara universal karna lebih modern dan merupakan produk peradaban terbaik dan solusi untuk mencapai kemakmuran”imbuhnya
“Dengan permasalahan yang sudah di sebutkan di atas, maka ilmu-ilmu islam di sini berperan dan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi ini”tutupnya (BR 31)
Discussion about this post