CIWIDEY (BR.NET).– Laga Persib Bandung kontra Barito putra memang berakhir imbang, namun itu tak menghalangi ribuan Bobotoh di Alun-Alun Ciwidey untuk merayakan malam penuh euforia—dengan tumpahan semangat, sorak-sorai, dan solidaritas yang luar biasa.
Digelar di Lapangan Danalaga, Jumat malam (9/5/2025), nonton bareng ini bukan hanya menyuguhkan atmosfer “stadion mini” yang kental, tapi juga menjadi panggung kebersamaan warga Ciwidey dan Rancabali dalam mendukung sang Maung Bandung menapaki jalur juara.
Menariknya, di sela waktu jeda pertandingan, panitia pelaksana yang terdiri dari Forkopimcam Ciwidey memberikan kejutan berupa doorprize, mulai dari hadiah hiburan hingga satu hadiah utama yang bikin mata berbinar: sebuah sepeda gunung. Sontak antusiasme warga semakin membuncah—bukan hanya karena Persib di ambang gelar, tapi juga karena suasana guyub yang terasa langka di tengah keseharian.
“Doorprize ini bentuk apresiasi dan penyemangat bagi warga. Kita rayakan bersama, tapi tetap tertib dan kondusif,” ujar Kapolsek Ciwidey, AKP Peeterson Timisela, SE, usai pembagian hadiah.
Meski pertandingan berakhir imbang, hasil tersebut cukup bagi Persib mengunci status sebagai juara, berkat keunggulan poin di klasemen akhir. Teriakan “Juara, Juara, Juara!” menggema tanpa perlu iringan konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, menyebut momen ini sebagai pembuktian bahwa euforia kemenangan bisa tersalurkan dengan cara yang sehat. “Ini bukan sekadar soal bola. Ini ajang memperkuat silaturahmi dan menciptakan ruang publik yang aman serta menyenangkan,” katanya.
Suara serupa datang dari Camat Rancabali, Kan Kan Taufik Barnawan, dan Kepala Desa Panyocokan, Usep Koswara (Utek), yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai simbol solidaritas antarwarga serta wadah positif bagi generasi muda.
Alun-alun pun jadi saksi malam di mana semangat Maung Bandung menyatu dengan denyut kebersamaan warga Ciwidey. Tanpa konvoi, tanpa hura-hura berlebihan—hanya sorak, tawa, dan sepenuh cinta untuk Persib, Pungkas Camat Rancabali. *(Heri).
Discussion about this post