Kab. Bandung (BR.NET) – Pawai Ta’aruf yang digelar di Jalan Al-Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, berlangsung meriah. Namun, kehadiran tokoh publik Kang Dedi Mulyadi (KDM) di lokasi acara justru diwarnai oleh sikap arogan dari sejumlah oknum petugas.
“Entah itu CEO atau petugas, yang jelas arogansinya sangat terlihat di depan mata,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Bahkan, seorang pria yang mengaku sebagai petugas dari Sulaiman terlihat membentak-bentak Walpri (pengawal pribadi) Bupati serta masyarakat yang ingin menonton dan menyambut kehadiran KDM.
Berbeda dengan perlakuan sejumlah anggota kepolisian yang bertugas di lokasi, mereka justru bersikap lebih humanis dan menghargai antusiasme warga dalam menyaksikan pawai serta kedatangan tokoh yang akrab disapa “Bapak Aing” tersebut.
Pantauan langsung bandungraya.net menunjukkan bahwa sikap arogan yang ditunjukkan oleh oknum petugas tersebut perlu menjadi perhatian serius dan dievaluasi oleh instansi atau lembaga terkait. Jangan sampai tindakan semacam ini menimbulkan rasa takut di tengah masyarakat, terutama dalam momen kebersamaan seperti acara keagamaan atau budaya. ***
Discussion about this post