Bandung (BR.NET).- Paska suksesnya pelaksanaan Rihlah Ilmiah Luar Negeri untuk kelas 9 yang bertajuk “Goes to Malaysia-Singapura” tanggal 9 sd 12 Januari 2024, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, kembali selenggarakan Rihlah Ilmiah. Rihlah Ilmiah kali ini, untuk kelas 8 dengan tujuan Yogyakarta tanggal 23 sd 27 Januari 2024 dan Rihlah Ilmiah untuk kelas 7 dengan tujuan Jakarta pada tanggal 24 sd 25 Januari 2024.
Rihlah Ilmiah bertajuk “PCI Goes to Jakarta” dan “PCI Goes to Yogyakarta” ini, merupakan agenda tahunan untuk menambah wawasan dan pengalaman para siswa. Kami tidak menyebutnya Studi Tour sebagaimana umumnya di sekolah lain, tetapi kami namai Rihlah Ilmiah, karena lebih banyak kegiatan ilmiahnya daripada tournya, ungkap Beny Saputro, M. Pd., Kepala SMP PCI.
Tidak kalah dengan pelaksanaan Rihlah Ilmiah ke Malaysia dan Singapura, rihlah ilmiah kali inipun menuju destinasi yang tidak biasa. “Kelas 7 akan mengunjungi objek-objek vital kenegaraan di Jakarta seperti Istana Kepresidenan Cipanas, Gedung DPR/MPR RI, Sekretariat Negara RI, Museum Nasional, Masjid Istiqlal, Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, dan berakhir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sedangkan objek rihlah ilmiah di Yogyakarta, para siswa kami akan mengunjungi SMA Taruna Nusantara, Akademi Militer (Akmil), hingga Candi Borobudur di Magelang. Kami juga akan mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta, Candi Prambanan serta menonton secara langsung pagelaran Sendratari Ramayana di Candi Prambanan.
Untuk menambah wawasan akademik, para siswa akan diajak mengunjungi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, hingga objek wisata pantai Parangtritis, ungkap Beny Saputro.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Humas, Lugie Firdaus Agusna, S.Pd menambahkan, bahwa kegiatan rihlah ilmiah kali ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan kelas 8. Karena kelas 9 baru saja melaksanakan rihlah ilmiah ke Malaysia dan Singapura. “Alhamdulillah rihlah ilmiah yang kami laksanakan setiap tahun, mendapat dukungan penuh dari Komite Sekolah dan para orang tua siswa. Dengan dukungan yang begitu luar biasa, kegiatan rihlah ilmiah baik di dalam negeri maupun luar negeri, dapat terlaksana dengan baik, ungkap Lugie.”
Lugie menambahkan, Rihlah Ilmiah SMP PCI memang menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap pelaksanaannya. Objek-objek vital kenegaraan yang selama ini para siswa hanya dapat melihatnya dari tayangan televisi atau internet, kali ini mereka akan mengunjunginya secara langsung. Rihlah ilmiah ke berbagai objek strategis kenegaraan inilah, yang membedakan Rihlah Ilmiah SMP PCI dengan sekolah lain. Apalagi kami sudah tiga tahun berturut turut mengunjungi objek objek tersebut, sehingga komunikasi dengan berbagai lembaga negara itu sudah terjalin baik.
Rihlah Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada para siswa yang tidak mereka dapatkan di dalam kelas. “Kelak mereka akan memiliki pengalaman yang mungkin tidak akan terlupakan, karena mereka dapat mengunjungi beberapa lembaga negara secara langsung,” tambah Lugie.( Danru)
Discussion about this post