Kab. Bandung (BR) – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Polresta Bandung bersama Kodim 0624/Kabupaten Bandung melaksanakan patroli skala besar, Sabtu (8/4/2023) malam.
Patroli tersebut menyasar sejumlah kawasan yang ada di wilayah Kecamatan Soreang dan sekitarnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, patroli skala besar ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya balap liar dan peredaran minuman keras (miras).
“Selain itu juga kami mengantisipasi tawuran dan perang sarung,” kata Kusworo.
Pada patroli tersebut, petugas gabungan mendapatkan berbagai macam pelanggaran hukum, di antaranya adalah toko yang menjual minuman keras.
“Toko tersebut menyembunyikan minuman keras di balik sofa dan di gudang, jumlahnya ada sekitar puluhan hingga ratusan botol miras berbagai merk,” ungkapnya.
Patroli tak sampai di situ, petugas gabungan kemudian melanjutkan kembali ke seputaran Al Fathu. Di mana lokasi tersebut rawan terjadinya balap liar.
“Kami menemukan kendaraan-kendaraan yang pakai knalpot bising, kemudian kami mendapatkan pengguna obat keras. Pada saat kami tiba, yang bersangkutan membuang obat tersebut, kemudian kami ambil dan diamankan,” jelasnya.
Lanjut Kusworo, patroli skala besar ini dilakukan selama bulan suci Ramadan dan tidak hanya digelar malam minggu saja, melainkan setiap hari.
“Kami lakukan setiap hari selama bulan suci Ramadan, karena kami ingin selama bulan Ramadan ini Kabupaten Bandung aman dan nyaman,” ujar Kusworo.
Hadirnya TNI-Polri pada saat patroli skala besar mendapat apresiasi dari beberapa masyarakat. Menurut masyarakat, kegiatan ini dapat membuat efek jera bagi para pemuda yang kerap melakukan balap liar.
Dari hasil patroli skala besar tersebut, sedikitnya ada 20 kendaraan roda dua beserta pemiliknya digiring ke Mapolresta Bandung karena kedapatan menggunakan knalpot bising.
Begitupun untuk warga yang kedapatan menjual miras dan membawa obat terlarang juga dibawa ke Mapolresta Bandung untuk dimintai keterangan. (BR.01)
Discussion about this post