Sugianto menjelaskan, sisi lain dari bidang pembangunan fisik memang wajib diperhatikan semua stakeholder dan para pemangku kebijakan.
“Kondisi teraktual di masyarakat, salah satu contohnya tentang maraknya peredaran bang emok. Sehingga, perlu solusi yang dilakukan bank daerah,” tuturnya.
Hal itu, kata Sugianto bisa ditangani ketika ada peran dari bank daerah yang ada di Kabupaten Bandung. Sehingga, permasalah dengan maraknya bank emok bisa teratasi.
“Bank daerah harus bisa menciptakan solusi, dengan memberikan pinjaman atau keridit tanpa anggunan. Dan memang itu, sudah ada dari bank BJB,” kata Dia.
Tinggal, program tersebut lebih ditingkatkan oleh bank milik daerah Kabupaten Bandung, tegasnya.
“Itu akan menjadi solusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat dan pemerintah bisa mendorong hal itu dengan pendampingan modal kepada bank milik daerah,” akunya.
Discussion about this post