GARUT (BR.NET) – Pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang dilaksanakan oleh Polres Garut hingga hari ke 8 pada Minggu 16 Pebruari 2025 berjalan lancar.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, S. A. P, mengungkapkan pelanggaran terbanyak masih di dominasi oleh penggunaan helm yang tidak semestinya .
“Pelanggaran terbanyak itu secara kasat mata adalah tentunya penggunaan helm tidak SNI,” ungkap Aang ditemui di Pendopo Kabupaten Garut, Senin (17/02/2025).
Aang menyebutkan, upaya yang dilakukan pada operasi keselamatan Lodaya 2025 itu adalah preemtif, preventif dan penegakan hukum, berupa penindakan dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement(ETLE) maupun teguran.
” Tidak mengedepankan tilang manual, tapi jika pelanggaran itu dapat menyebabkan kecelakaan dan fatalitas korban, maka sangat terpaksa kami lakukan tilang,” kata IPTU Aang
Sambung Aang, hal ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Garut khususnya.
” Laporan dari pada hasil keseluruhan kegiatan operasi keselamatan ini, akan kami sampaikan pada tanggal 23 Pebruari nanti,” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam operasi persiapan cipta kondisi sebelum Operasi Ketupat dalam rangka pelaksanaan ibadah puasa dan Iedul Fitri 2025 itu, terdapat 13 sasaran pelanggaran yang akan ditindak guna menciptakan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berlalulintas.(Dadang).
Discussion about this post