Bandungraya.internet – Rancabali | Diberlakukannya larangan mudik dan penyekatan kendaraan dari luar Bandung, yang akan masuk ke wilayah Kab. Bandung khususnya, hal ini sangat berdampak terhadap space wisata wilayah Pacira.
Seperti disampaikan Pengelola kawasan wisata Walini Cotage, menurut mereka banyak para pengunjung yang diluar bandung yang akan berwisata di villa sekitar kawasan walini cotage yang membatalkan boxing tempat, tuturnya saat dihubungi bandungraya.internet Sabtu 15 Mei 2021.
” Dan ada pula yang bergeser waktu, hingga menurut mereka aman untuk berwisata di kawasan Walini cotage,” imbuhnya.
Namun diakui Ade Yuyun dan Asep DH, untuk pengujung lokal tidak terkendala dengan adanya penyekatan kendaraan dari luar bandung, apalagi pengujung lokal yang hendak berendam air panas di kolam pemandian air panas Walini, hingga pihak pengelola harus exstra dalam pembagian waktu saat berada dikolam saking membludaknya para pengunjung, jelasnya.
Hal senada disampaikan H. Dede Munir pengelola MT. Resort, menurutnya untuk pengunjung lokal tidak ada masalah, namun bagi pengunjung diluar Bandung, banyak yang mengurungkan niatnya untuk berwisata di MT. Resort dan kawasan wisata rancabali lainnya.
Hingga banyak sekali pengunjung yang membatalkan boxing tempat, akibat dari adanya penyekatan kendaraan luar bandung yang akan masuk khususnya ke wilayah kab. Bandung dalam kondisi pandemi covid 19 sekarang ini, ujar Dede.
Sementara Trisna, pengelola kawasan wisata Kawah Putih, yang notabene pengunjungnya kebanyakan dari luar Bandung, dan berasar dari Jabotabek, ia sangat merasakan sekalin penurunannya.
Lebih jauh Trisna mengatakan bahwa pada suasana Idul Fitri 1442 H tahun 2021 M, saat ini penurunan pengunjung ke kawasan wisata Kawah Putih terjadi hingga 40 % dari tahun tahun sebelumnya.
Kejadian serupa terjadi pula di Glamping Likeside, dimana terjadi penurunan pengunjung yang berasal dari luar bandung, namun gerombolan pengunjung lokal masih tetap mewarnai kawasan wisata Glamping, ucap sumber bandungraya.internet
Dalam upaya menekan pengendalian wabah Corona Virus Illness (Covid)-19 di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengintruksikan kepada seluruh kawasan wisata di wilayahnya untuk sementara ditutup dulu.
Terlebih untuk kawasan yang berada di Bandung Selatan, Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira).
“Sampai kita bisa melihat perkembangan situasi yang memang benar-benar aman untuk kesehatan dan keselamatan semua masyarakat,” ucap Bupati Dadang Supriatna, di Rumah Dinasnya di Soreang, Sabtu (15/05/2021).
“Saya sudah memprediksikan, usai perayaan idul fitri kemungkinan besar akan banyak pengunjung yang akan berwisata ke Kabupaten Bandung. Tidak hanya dari wisatawan lokal, pengunjung di luar Kabupaten Bandung pun dinilainya akan antusias mendatangi kawasan di Pacira ini”, ungkap pria yang akrab disapa Kang DS ini.
Bupati Bandung, juga sangat menyadari bahwa pihaknya harus tetap fokus pada pemulihan ekonomi daerah. Namun saat ini, kata dia keselamatan warganya lebih penting. Ia pun berencana, pada Sabtu malam (15/05) dan besok hari, Minggu (16/05) akan melakukan pemantauan ke lapangan.
“Kalaupun nanti dibuka kembali, saya akan sangat ketat memantau penerapan protokol kesehatannya. Ekonomi memang penting untuk keberlangsungan hidup, namun kesehatan pun lebih utama. Semoga pandemi covid-19 ini cepat berakhir,” pungkasnya. (BR-01)
Discussion about this post