Bandungraya.net-Garut | Wabah pandemi Covid 19, yang melanda seluruh negara termasuk Negara Indonesia, sangat terasa dampaknya terhadap perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Garut, menugaskan kepada Dinas Sosial untuk menyisir warga yang pekerjaanya jadi pemulung, untuk mendapatkan bantuan langsung berupa sembako, pendistribusian sembako untuk para pemulung ini diambil dari Agaran APBD Kab Garut.
“Pemkab Garut menggelontorkan bantuan ini khusus kepada para pemulung yang usianya dibawah 40th, bagi yang punya keahlian atau kegiatan lain selain jadi pemulung, kedepanya para pemulung tersebut akan diberikan pelatihan atau keterampilan dari keahliannya masing-masing,” ujar Rahmat Hidayat saat pemberian sembako kepada Een, Kamis, (04/11).
Lanjut Rahmat Hidayat, S, Sos sebagai Kasi RSTS (Rehabilitasi Sosial Tunas Susila) dan Korban Napza, yang didampingi Moch Sopian dari TAGaNA, Gunawan sebagai Peksos, semoga kedepanya Bapak Mamat dan ibu Een, setelah mendapat pelatihan dari Dinas Sosial bisa merubah perekonomian keluarganya menjadi lebih baik dari sekarang.
Een dan Mamat warga Kampung Calingcing, yang keseharianya membuat kerupuk genar dan Mamat sebagai pemulung, mereka bersyukur.
“Alhamdullh teu disangki-sangki ema dipasihan beas sareng anu sanesna sakieu seurna, mudah-mudahan ku aya beas anu sakieu seurna tiasa nyambung usaha ema, anu sadidinten ngadamelan kerupuk genar,” ujar Ema Een dengan logat sunda. (BR.27)
Discussion about this post