Sekda menuturkan, dalam situasi pandemic Covid—19 saat ini, perpustakaan digital menjadi suatu yang sangat mendesak apalagi minat baca di Indonesia masih sangat rendah.
“Hal ini, kita akan mulai dari tingkat SMP, dimana saat ini sudah ada 29 SMP yang mulai menerapkan perpustakaan digital,” paparnya.
Sehingga, tambah Herman, kedepannya pengembangan perpustakaan digital tersebut, bila lancar kita dorong di tingkat SD termasuk SMA.
“Semoga, Sumedang bisa yang terdepan dalam transformasi digital di bidang Pendidikan,” pungkasnya. (BR-11)
Page 2 of 2
Discussion about this post