Sumedang (BR).- Pemkab Sumedang akan fokus pada penangulangan kemiskinan daerah dengan target penurunan kemiskinan kisaran 8,95 sampai 9,70.
“Angka kemiskinan dari 10,71 harus kita turunkan 9. Naudzubillah, jangan sampai naik menjadi 11. Kita akan berusaha keras agar kemiskinan bisa turun,” ujar Bupati Dony Ahmad Munir, saat memimpin Rapat Evaluasi Pembangunan dan Konsolidasi Organisasi, yakni di Aula Tampomas, Senin (3/1/22).
Dikatakan, meskipun pada Tahun 2021 lalu angka kemiskinan Sumedang naik 0,45 % dari tahun sebelumnya, namun jika dilihat dari pertumbuhan tingkat kemiskinannya, masih lebih rendah dari Jawa Barat yang naik sekitar 0,97 %.
“Berarti hampir semua kabupaten kota di Jawa Barat mengalami kenaikan angka kemiskinannnya. Utamanya ini disebabkan dampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ia menambahkan, strategi yang bisa dilakukan dalam upaya pengentasan kemiskinan antara lain melalui optimalisasi peran perempuan dan pemberdayaan masyarakat maupun melalui kolaborasi dan inovasi.
“Optimalkan program cross cutting, pemberdayaan Bumdes, investasi masuk, wisata harus bergerak. Apalagi setelah ada jalan tol. Banyak variabel untuk pengentasan kemiskinan,” kata Bupati.
Sementara itu, Sekda Herman Suryatman mengatakan, di Tahun 2022 Pemda Sumedang siap Melayani Lebih Berkualitas dan Cepat (MELESAT) untuk mewujudkan Sumedang SIMPATI 2023.
“Di Tahun 2022 tagline kita ‘Melesat’ yaitu Melayani Lebih Berkualitas dan Cepat. Termasuk dalam penanggulangan kemiskinan, harus berkualitas, jelas outcome-nya, jelas manfaatnya dan signifikan dampaknya. Di sisi lain pembangunan juga harus cepat. Jangan pake lama,” tuturnya.
Memasuki tahun keempat, sejatinya efektifitas waktu untuk mengakselerasi Visi Sumedang Simpati hanya tinggal 1 tahun lagi dan Tahun 2022 merupakan jembatan terakhir dan penentu
“Harus cepat karena kita berpacu dengan waktu. The fast eat the slow. Karena tahun ini merupakan jembatan terakhir memasuki tahun politik 2023 mendatang. Kita semua rapatkan barisan termasuk menyiapkan strategi pelaksanaannya,” tutupnya. (BR 11)
Discussion about this post