Tahun lalu, tim yang sama menerbitkan penelitian yang menemukan plasenta wanita yang dites positif virus COVID-19 saat hamil menunjukkan aliran darah irregular antara ibu dan bayi di dalam rahim.
“Pasien hamil yang ingin mendapatkan vaksinasi untuk menghindari tertular penyakit harus merasa aman melakukannya, kata Miller.
“Kami mulai beralih ke kerangka kerja melindungi janin melalui vaksinasi, bukan dari vaksinasi,” imbuh Miller.
Pada bulan April, para ilmuwan menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan wanita hamil membuat antibodi COVID-19 setelah vaksinasi dan berhasil mentransfernya ke janin mereka.
“Sampai bayi bisa divaksinasi, satu-satunya cara bagi mereka untuk mendapatkan antibodi COVID adalah dari ibunya,” ujar Goldstein.
Plasenta adalah organ pertama yang terbentuk selama kehamilan. Plasenta memiliki peran yang sangat besar pada organ janin saat mereka masih terbentuk, seperti menyediakan oksigen saat paru-paru berkembang dan nutrisi saat usus sedang terbentuk.
Menurut para peneliti, plasenta mengatur hormon dan sistem kekebalan tubuh, dan memberitahu tubuh ibu untuk menyambut dan mengasuh janin daripada menolaknya sebagai penyusup asing.
“Web telah memperkuat kekhawatiran bahwa vaksin tersebut dapat memicu respons imunologis yang menyebabkan ibu menolak janinnya. Tapi temuan ini membuat kami percaya bahwa itu tidak terjadi,” kata Goldstein.
Para ilmuwan juga mencari aliran darah yang tidak regular antara ibu dan janin serta masalah dengan aliran darah janin, keduanya telah dilaporkan pada pasien hamil yang dinyatakan positif COVID-19.
“Tingkat cedera ini sama pada pasien yang divaksinasi dengan pasien kontrol”, kata Goldstein.
Para ilmuwan juga memeriksa plasenta untuk histiocytic intervillositis kronis, komplikasi yang dapat terjadi jika plasenta terinfeksi, dalam hal ini oleh SARS-CoV-2.
Meskipun penelitian tidak menemukan kasus apa pun pada pasien yang divaksinasi, ini adalah kondisi yang sangat langka yang memerlukan ukuran sampel yang lebih besar yaitu 1.000 pasien untuk membedakan antara pasien yang divaksinasi dan yang tidak. (Pink)
Discussion about this post