Bandungraya.net-Baleendah | Di hari pahlawan 10 November 2021 ini, nampak beda dan hal menarik di SMP Prima Cendekia Islami (PCI) Baleendah Kabupaten Bandung.
Tepat Pukul 10.00 pagi, para siswa kelas 7 SMP PCI sudah berkumpul di Aula sekolah. Karena hari itu, SMP PCI menggelar “PCI SERIAL LECTURE” dengan menghadirkan guru besar sejarah untuk memberikan kuliah umum dihadapan para siswa SMP PCI.
Menurut Beny Saputro, Kepala SMP PCI, kegiatan PCI Serial Lecture ini menghadirkan para profesor, doktor, praktisi, dan birokrat untuk memberikan kuliah umum kepada para siswa SMP PCI.
Para siswa SMP PCI akan mempunyai motivasi dan pengalaman saat belajar oleh para profesor dan doktor. Ini merupakan lompatan dan inovasi baru bagi pembelajaran di SMP, Jelas Beny
PCI Serial Lecture kali ini, yang bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November, menghadirkan Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum, seorang guru besar sejarah yang juga sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara.
” Dengan tema Memaknai Kepahlawanan di Era Kekinian, Prof Dadan menyampaikan paparanya dihadapa. Para siswa PCI,”.
dalam penyampaiannya Secara khusus guru besar sejarah itu mengangkat nilai nilai kejuangan dari Pahlawan Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan, dimana dua pahlawan muda dari Bandung Selatan ini, gugur ketika meledakkan gudang mesiu markas tentara Belanda di Dayeuhkolot pada hari jumat pukul 12.10 siang tanggal 11 Juli 1946. Toha dan Ramdan gugur sebagai pahlawan muda, Terang Dadan.
Untuk melihat sejarah kebelakang dalam penyajian materinya Prof Dadan memutar film Sejarah Bandung Lautan Api, dilanjutkan dengan pemaparan materi perjuangan Toha dan Ramdan.
Menariknya, usai memberikan materi kuliah umumnya, Prof. Dadan langsung mengajak para siswa untuk melaksanakan kuliah lapangan dengan membawa para siswa ke situs peledakan gudang mesiu di dayeuhkolot, samping markas TNI Batalyon Zeni Tempur yang berjarak sekitar empat kilometer dari SMP PCI.
Di situs bersejarah itu, Prof. Dadan mengajak para siswa untuk meneladani perjuangan kedua pahlawan muda dari Bandung Selatan itu. Prof. Dadan juga mengajak para siswa untuk menghormati dan menghargai jasa kedua pahlawan itu yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk negeri ini. Apalagi, kepahlawanan Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan, belum banyak diketahui oleh masyarakat kabupaten Bandung, ulasnya.
Para siswa SMP PCI sangat antusias dalam mendapatkan pengalaman kuliah dari seorang profesor, tutur Beny Saputro.
” Agenda PCI Serial Lecture ini dilaksanakan sebulan sekali, Setiap bulan akan hadir para profesor, doktor, praktisi dan birokrat untuk mengajar di SMP PCI,” tutupnya. (BR.01)
Discussion about this post