Garut, (BR).- Irigasi Ciparay yang makin hari semakin dangkal membuat sampah menumpuk di saluran irigasi yang menorobos jembatan jalan raya Karangpawitan Wanaraja tersebut.
Setiap hujan turun pasti irigasi tersebut tidak bisa menampung debit air di karenakan pendangkalan dan sampah yang terbawa dari hulu sungai, dan menyangkut di besi penyangga jembatan jalan raya yang mehubungkan Wanaraja, Pangatikan, Karangtengah, Sukawening, Sucinaraja ke Pusat Kota Kabupaten Garut.
Pengerukan sampah di irigasi ciparay, di saksikan langsung oleh Kadis LH Kabupaten Garut Jujun Juansyah Nurhakim, S.T., M.T., Camat Karangpawitan Drs.Saefurohman,MSi, dan Dinas PUPR kabupaten Garut, dalam proses pengerukan sampah tersebut Dinas LH menurunkan Alat berat dan beberapa mobil bak sampah untuk mengakut sampah dan material. Jum’at 23/09/2022
Menurut Kadis LH Jujun Juansyah, permasalahan menumpuknya sampah di Saluran Irigasi Ciparay ini di akibatkan oleh,
1. Ketidakadaanya kesadaran diri dari setiap invidu masyarakat itu sendiri.
2. Penyangga jembatan yang sudah hampir rata dengan permukaan irigasi akibat dari pendangkalan irigasi tersebut, kami dari Dinas LH sudah sering melakukan pengerukan seperti ini, bisa dikatakan setiap musim hujan kami pasti melakukan pengerukan seperti ini.
Lebih lanjut Jujun menjelaskan untuk solusinya agar tidak ada penumpukan sampah di irigasi ini, harus ada penyuluhan terhadap warga di sekitar bantaran irigasi agar supaya tidak membuang sampah ke irigasi dan yang paling utama adalah peninggian jembatan, dengan begitu kalau ada sampah dari hulu irigasi bisa lancar tidak terhalangi oleh besi penyangga jembatan. (BR.27)
Discussion about this post