Baleendah, (BR).- Guna memperkuat hubungan silaturahmi, Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami dan SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) mengadakan silaturahmi dan sosialisasi program sekolah bagi para orang tua siswa calon peserta didik baru tahun pelajaran 2022/2023 gelombang I, Sabtu 12 Februari 2022. Bertempat di Aula SMP Prima Cendekia Islami, kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain para orang tua dan wali calon peserta didik baru, sosialisasi tersebut dihadiri dan diisi langsung oleh Ketua Yayasan, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum., Pembina SMP PCI Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D dan juga Kepala SMP Prima Cendekia Islami, Beny Saputro, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya Prof. Dadan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan dengan mendaftarkan para putra/putrinya di PCI. Ujar Dadan Sabtu 12 Februari 2022.
”Ini adalah suatu amanat bagi kami. Sebagai sekolah yang baru saja berdiri, namun respon masyarakat sungguh luar biasa. Tentu kami akan jawab dengan memberikan pelayanan yang maksimal,” tuturnya.
Prof Dadan menyampaikan serangkaian agenda sekolah yg berbeda dari sekolah lain. “Dari sisi digitalisasi, dalam seluruh sistem pembelajaran, kami terapkan sistem digitalisasi melalui Takjup Digi PCI, sistem digitalisasi yang kami bangun sendiri, ungkapnya. Dari sisi religiusitas, kami berikan pelajaran tahfiz dan tahsin tiga jam per hari atau 15 jam per minggu. Ditambah lagi dengan kegiatan Malam Bina Insan (MABIP) PCI plus Pesantren Ramadhan selama satu minggu yang akan kami selenggarakan selama satu minggu di bulan Ramadhan ini, jelas Dia.
“Dari sisi pendidikan vokasi, di semester tiga, kami gulirkan Sekolah Alam selama satu minggu. Para siswa mengikuti kegiatan di alam, mulai dari pertanian, perkebunan, wirausaha, hingga interaksi sosial dengan masyarakat. Kami juga mengadakan kegiatan rihlah ilmiah. Untuk kelas 7 masih lingkup daerah di Bandung dan Jakarta. Untuk kelas 8 lingkup nasional, seperti Yogyakarta dan Bali. Dan di kelas 9 di level internasional, seperti ke Singapura dan Malaysia,” Paparnya.
Untuk mewujudkan itu semua, kuncinya adalah totalitas yang dilakukan yayasan dalam mendukung penuh agenda sekolah. Sudah menjadi komitmen dari pihak yayasan untuk bersama sama dengan pihak sekolah menjalankan berbagai agenda kegiatan yang sudah direncanakan. Ini merupakan bentuk tanggung jawabnya atas amanah yang diberikan masyarakat kepada SMP PCI, Terang Prof. Dadan.
” Totalitas yang diberikan tuturnya tidak hanya bersifat dukungan materil, namun juga ide, gagasan, serta berbagai hal yang menunjang terciptanya kualitas dan pengelolaan pendidikan yang baik.
“Sehingga kami senantiasa terjun langsung untuk memastikan proses pembelajaran dan berbagai kegiatan di SMP PCI ini berkualitas sejalan dengan visi, misi, dan tujuan dari pendirian sekolah ini. Ungkapnya.
Oleh karena itu, kami membuka luas ruang komunikasi dengan para orang tua siswa dan wali untuk bersama-sama memastikan bahwa proses pendidikan di SMP PCI sesuai dengan ekspektasi kita bersama,” Kata Prof Dadan.
Dadan menegaskan bahwa untuk mewujudkan sinergisitas para orang tua siswa dan pihak yayasan serta sekolah kita bangun komunikasi yang efektif dengan komite sekolah, jejaring komunikasi, dan kegiatan pertemuan rutin bersama para orang tua, Sambung Dadan.
Sementara Pembina SMP PCI, Siti Komariah, M.Si., Ph.D menekankan bahwa di SMP PCI dengan kurikulum yang menitik beratkan pada nilai-nilai religiusitas dan digitalisasi diharapkan akan membentuk karakter siswa SMP PCI yang religius, unggul, cerdas, serta berakhlak mulia.
“Anak-anak kita yang saat ini hidup di era Revolusi Industri 4.0 dan society 5.0 perlu diberikan muatan kurikulum yang tidak hanya fokus pada kecerdasan kognitif dan teknologi saja, namun harus juga memiliki porsi keagamaan yang kuat agar memiliki karakter yang lengkap,” ujarnya.
Dengan pemberian muatan tahfidz/tahsin selama 15 jam per minggu dan pembiasaan-pembiasaan dan program keagamaan yang kental, beliau meyakini hal tersebut dapat terwujud. Selain itu partisipasi dari para orang tua akan mempermudah hal tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Beny Saputro, Kepala SMP Prima Cendekia Islami juga mengatakan pihaknya senantiasa terbuka dengan segala masukan dan saran dari para orang tua dan wali peserta didik untuk perbaikan atau hal-hal yang dirasa kurang nantinya dalam proses pembelajaran. Beny menginginkan adanya komunikasi yang tidak putus dalam proses pembelajaran antara pihak sekolah dan orang tua, Ujar Benny.
“Untuk mewujudkan para siswa yang memiliki kecerdasan, unggul, religius dan berakhlak mulia, perlu treatment yang komprehensif, tidak hanya dalam keberadaan siswa di sekolah tetapi juga saat di rumah. Oleh karena itu, kami menyediakan fitur Parent Information System di sistem digital yang kami miliki,” tutup Beny ( BR. 01 )
Discussion about this post