GARUT,(BR-NET) – Persatuan Sepak Bola Indonesia Garut (Persigar) merayakan Milangkala atau hari ulang tahunnya yang ke-75 di Alerta Kopi, Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (28/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Persigar Rudy Gunawan, Pelatih Kepala Didin Wahyudin alias Din Gultom, serta jajaran manajemen dan pemain legenda Persigar, termasuk perwakilan suporter juga turut memeriahkan perayaan tersebut.
Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Rudy Gunawan sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia klub sepak bola kebanggaan masyarakat Garut ini. Setelahnya, diadakan talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, termasuk Ketua Persigar, Pelatih Kepala, dan Asep Sulaeman, Owner Slemn24, sebagai apparel resmi Persigar dalam persiapan mereka menghadapi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
Ketua Persigar, Rudy Gunawan, menyatakan bahwa milangkala ke-75 ini merupakan bukti komitmen pengurus dalam memajukan Persigar. Ia menargetkan Persigar bisa naik ke Liga 2 dengan upaya penggalangan dana (fundraising) yang optimal.
“Kita juga ingin bergotong royong tidak banyak, tidak besar, kita ingin menjadikan Garut bagian dari kancah sepak bola Jawa Barat karena kita punya Stadion Dalem Bintang,” ujar Rudy.
Keseriusan Persigar juga terlihat dari penunjukan Didin Wahyudin, yang dikenal sebagai Coach Din Gultom, sebagai pelatih kepala. Didin sebelumnya sukses meloloskan Persikas Subang ke Liga 2 dan meraih medali perak bersama Tim Sepak Bola Jawa Barat di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pengalamannya dalam membawa tim dari Liga 3 ke Liga 2 adalah alasan utama Persigar memilihnya, karena dia telah membuktikan kemampuannya dua kali, dan berharap bisa membawa Persigar mengikuti jejak tersebut.
“Pengalaman empiris dia itu menjadikan 3 ke 2, tidak gampang (promosi ke Liga 2), tidak gampang, sangat tidak gampang itu,” ucap Rudy.
Pelatih Kepala Persigar, Din Gultom, mengatakan, target utama tim saat ini adalah promosi ke Liga 2. Ia optimis target tersebut bisa dicapai, mengingat Persigar sudah berdiri selama 75 tahun dan memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola.
“Tentunya menurut saya target ini adalah target yang realistis untuk tim Persigar kan begitu, karena kita tahu sudah 75 tahun berdiri, mudah-mudahan ini bisa menjadi sejarah dan saya bersama tim mudah-mudahan bisa mengembalikan kejayaan Persigar dan bisa promosi ke Liga 2,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan seleksi pemain secara objektif dengan melihat potensi pemain lokal. Selain itu, fokus pada sisi anggaran, sarana prasarana, dan persiapan lainnya menjadi prioritas tim.
“Ya kita tempuh dulu langkah-langkahnya, pertama bagaimana materi pemain, kemudian kita lihat sejauh mana potensi pemain yang ada di Garut,” tutupnya.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Mohammad Diki Hasbi, menyatakan bahwa peringatan Milangkala Persigar ke-75 merupakan momentum penting bagi para pengurus dan Pemerintah Kabupaten Garut untuk bersatu membangun prestasi sepak bola di Garut.
Ia berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Garut bisa berkolaborasi bersama-sama dan bahu-membahu untuk membangun Persigar agar lebih berprestasi ke depan.
“Ini merupakan komitmen awal untuk membangun kebersamaan kolaborasi dalam mensukseskan cita-cita Persigar,” tutur Diki.
Dudung sebagai salah seorang pengusaha yang kesempatan itu menghadiri menyampaikan dukungannya pada Persigar dan mengajak pada masyarakat Garut untuk sama-sama memajukan Persigar.
“Saya sebagai warga Garut siap dan mendukung Persigar untuk maju kedepannya supaya Garut terangkat dari bidang olahraga. Adapun bentuk dukungan saya nanti akan saya bicarakan dengan Ketum Persigar,” katanya. (Dadang).
Discussion about this post