Senin, 30 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

PERSIS: Jadikan Pemilu Sarana Edukasi Memperkokoh Persatuan Bangsa

Jumat, 17 November, 2023 | 4:39 pm
PERSIS: Jadikan Pemilu Sarana Edukasi Memperkokoh Persatuan Bangsa

Jakarta (BR). – Pimpinan Pusat Persatuan Islam mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjadikan ajang pemilu ini sebagai momentum memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

WAJIBDIBACA

Perubahan Postur APBD

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm

Pemilhan Umum (Pemilu), sedianya memiliki fungsi perekat perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat yang berbeda-beda, suku dan agama atau multikultural.

Pemilu adalah salah satu mekanisme dan proses suksesi kepemimpinan nasional yang diterapkan di banyak negara yang menganut sistem musyawarah dan demokrasi.

“Indonesia adalah termasuk salahsatu yang menjalankan system musyawarah atau demokrasi,” hal ini dikatakan Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis) Ustaz Dr Jeje Zaenudin ketika dimintai keterangannya, Jumat (17/11/2023).

Ia menilai, dalam Pemilu persaingan antar kandidat atau calon-calon pemimpin yang akan dipilih adalah suatu hal yang biasa.

“Karena itu, dampak hajatan Pemilu sering menimbulkan ekses perselisihan bahkan perpecahan antar pendukung para kandidat,” ucapnya.

Untuk menghindari atau meminimalisir perpecahan masyarakat akibat perbedaan pilihan, Ustaz Jeje menyarankan, maka sejatinya, Pemilu harus dibarengi dengan edukasi politik bagi masyarakat.

“Hajatan Pemilu nasional harus menjadi sarana menyatukan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara,” tambah Ustaz Jeje.

Dalam Pemilu nanti masyarakat tidak mungkin dan tidak boleh dipaksa untuk menyatukan pilihan kepada salah satu calon pemimpin.

“Tetapi masyarakat mesti disatukan persepsinya tentang tujuan dan cita-cita dari kehidupan berbangsa dan bernegara secara benar sesuai dengan falsafah dan ideologi negara yang telah disepakati oleh para pendiri negeri ini,” paparnya.

Pilihan pemimpin sangat boleh berbeda-beda. Tetapi semua calon pemimpin yang dipilih tentu saja wajib bersatu dan sama dalam tujuan dan cita cita memajukan kehidupan bangsa sesuai dengan ideologi negara yang berbasis nilai-nilai agama.

Masyarakat pemilih silakan saling mengunggulkan dan memuji calon pemimpin yang dipilihnya masing-masing dengan berbagai cara yang dibenarkan. Tetapi, Ustaz Jeje menegaskan, tidaklah boleh dengan cara menjelekkan dan merendahkan calon pilihan orang lain.

Selain itu, ia juga meminta kepada para calon pemimpin juga harus mampu memastikan bahwa siapapun yang terpilih dari mereka akan melaksanakan ideologi, cita cita, dan tujuan berbangsa bernegara untuk mewujudkan kehidupan yang adil, makmur, damai sejahtera, kuat dan bersatu, selamat dunia dan akhirar dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur”, negeri yang subur makmur dalam naugan ampunan Tuhan.

“Dengan demikian, insyaa Allah, meskipun dalam Pemilu setiap pihak bersikeras dengan pilihannya masing-masing, akan tetap kokoh bersatu dalam kesamaan tujuan,” tutup dia.( ** )

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Reses H. Wawan Di Baleendah, Warga Harap Ada Tambahan Armada Damkar

Reses H. Wawan Di Baleendah, Warga Harap Ada Tambahan Armada Damkar

Sumedang Siap Optimalkan Kartu Kredit Indonesia

Sumedang Siap Optimalkan Kartu Kredit Indonesia

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist