Sumedang (BR).- Ketika dua orang anggota Satlinmas sedang piket menjaga lingkungannya ketika tiba-tiba turun hujan deras yang mengakibatkan longsor. Beberapa rumah warga pun hancur terseret longsor. Warga masyarakat pun keluar berhamburan menyelamatkan diri. Seorang Satlinmas segera menelepon Satpol PP untuk memohon bantuan. Akhirnya petugas dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran berdatangan untuk mengevakuasi warga.
Kejadian tersebut merupakan pertunjukan teatrikal kabaret berjudul ” Padamu Negeri Kami Mengabdi” yang diperankan oleh anggota Satpol PP, Damkar dan Satlinmas Kabupaten Sumedang usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Satpol PP ke-73, Satuan Linmas ke-61 dan Pemadam Kebakaran ke-104 Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2023 di Lapangan Upacara PPS.
Bupati H Dony Ahmad Munir usai memimpin upacara dan menyaksikan pertunjukan tersebut mengatakan, penampilan yang dipersembahkan Satuan Pol PP, Satlinmas dan Damkar Kabupaten Sumedang tersebut sangat luar biasa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada
Satuan Polisi Pamong Praja, Satlinmas dan Pemadam Kebakaran yang telah menampilkan suatu pertunjukan yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Dijelaskan Bupati, peran Satpol PP, Satlinmas dan Damkar dalam penyelenggaraan Trantibumlinmas yaitu untuk menciptakan situasi kondisi yang aman, tentram nyaman.
“Saya harap ke depan Satpol PP, Satlinmas dan Pemadam mampu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum, ketenteraman dan kenyamanan masyarakat serta memberikan perlindungan penuh kepada masyarakat, ” tuturnya.
Dengan dukungan peran Satpol PP dan Satlinmas, Bupati berharap agenda Pemilu Tahun 2024 berjalan dalam kondisi aman, tertib dan demokratis dalam bingkai NKRI sehingga proses demokrasi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan beriringan.
“Saya harap Satpol PP, Satlinmas dan Damkar dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, khususnya saat pemungutan suara pada Pemilu Tahun 2024, demi terciptanya kondusifitas di masyarakat, ” tuturnya.
Selain penampilan teatrikal, ditampilkan pula simulasi kebakaran, salah satunya kebocoran Gas Elpiji 3 Kg yang dipadamkan secara langsung oleh Ketua Dharma Wanita Kesatuan Satpol PP Kabupaten Sumedang Elis Syarif Effendi Badar dengan bimbingan dan arahan Petugas Damkar.
Elis Syarif Effendi mengatakan, hal tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa bagi dirinya karena langsung memadamkan kebocoran gas Elpiji di depan Bupati Sumedang.
“Saya sudah biasa memasang dan mencabut Gas Elpiji di rumah. Oleh karena itu, saya jadi tertarik untuk mencoba langsung memadamkan gas elpiji dengan cara-cara yang diinstruksikan para petugas pemadam,” ucapnya.
Elis juga menyebutkan dalam memadamkan api, terutama dalam kebocoran gas, harus dilakukan dengan tenang, santai dan tepat.
“Kalau kita melakukan dengan tenang, tidak panik maka kita bisa memadamkan api dengan benar sehingga api benar-benar padam. Dengan arahan dari para pemadam, saya jadi tahu caranya memadamkan api yang baik dan benar,” pungkasnya. (BR-10)
Discussion about this post