Gedung Sate (BR).- Persatuan Gerak Jalan (PGI) Jabar kembali menggeliat. Hajatan awal setelah beberapa lama vakum digelar di Gedung Sate dalam tajuk Lomba Gerak Jalan antar Sekolah Dasar (SD) se-Bandung Raya di area Gedung Pemerintah Provinsi Jawa Barat,Gedung Sate, Jalan Diponeggoro, Kota Bandung, Minggu (27/8/2018)
“Alhamdulilah pada hari ini kami dari pengurus PGJI Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan gerak jalan dimana kegiatan ini telah menjadi penanda bahwa PGJI Jabar telah hadir kembali melakukan kegiatan olahraga gerak jalan khususnya si Jawa Barat,” ungkap Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan antar Sekolah Dasar (SD) se-Bandung Raya Mamaf Widya disela acara.
Melibatkan para pelajar tingkat Sekolah Dasar, kegiatan Lomba Gerak Jalan sendiri diharapkan bisa ikut membantu para pelajar agar lebih aktiv melakukan jalan kaki ke sekolah. “Mudah-mudahan dengan melibatkan anak-anak tingkat SD ini bisa membantu serra memacu agar aktiv berjalan kaki kesekolah,” katanya.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan ketingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai ke kategori umum, ia berharap kegiatan Lomba Gerak Jalan ini bisa ikut meramaikan acara gerak jalan (long march) Bandung Lautan Api di tahun mendatang.
“Mudah-mudaha kedepan kegiatan bisa dilanjutkan ke tingkat SMP, SMA sampai ke kategori umum laluberakhir di acara Bandung Lautan Api, kami juga dapat masukan dari pak Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, agar memulainya dari tingkatan SD terlebih dahulu,” ujarnya.
Adapun jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan Lomba Gerak Jalan antar SD se-Bandung Raya dikatakan terdapat sebanyak 300 pelajar dari Kota Bandung, kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.”Peserta ada 300 dari 30 SD yang ada di Kota Bandung, KBB, Cimahi dan Labupaten Bandung,” jelasnya.
Selain mengaktivkan kegiatan gerak jalan di tingkat provinsi, ia berharap bisa menghidupkan kepengurusan PGJI di kabupaten/kota yang dirasanyabanyak yang sudah tidak aktiv. “Kalau kepengurusan kita yang aktiv diperkirakan ada 5,lima, sebenarnya ada banyak tapi banyak yang tidak aktiv,” tuturnya.
Maka dari itu ia mengaku akan melakukan sosialisasi kembali ke daerah dan masyarakat agar PGJI kabulaten/kota bisa aktiv kembali melakukan kegiatan. “Sosialisasi akan kita lakukan dalam rangka mengaktivkan kembali termasuk ke masyarakat, kita juga akan melaksanakan pelatihan dalam eaktu dekat,” pungkasnya.
Dalam acara teraebut SD yang berhasil mendapat juara diantaranya, juara pertama SD Cihaurgeulis, juara kedua SDN 166 Ciateul, dan juara ketiga SDN Lengkong Besar. Sedangkan juara harapan telah diraih oleh anak-anak SD Santa Melania SDN 032 Tilil dan SD Merdeka 2. | BR-06
Discussion about this post