Bandung ( BR.NET ) Bila Koruptor mendengan nama KPK.RI seakan akan panas dingin dan Gemeteran, karena Gaung KPK.RI sebagai Lembaga Rasua yang kerap menindak para Oknum Pejabat atau lainnya yang melakukan Korupsi atau Gratifikasi.
” Namun lain untuk di Wilayah Kabupaten Bandung seakan akan Lembaga Rasua tersebut tidak ada dan tidak ada pengaruh sama sekali,”.
Oleh hal tersebut dengan Nama Besarnya KPK.RI, kerap digunakan para Oknum yang berkeliaran di wilayah Kabupaten. Bandung dengan mencatut nama dan mengaku ngaku dari Lembaga Anti Korupsi ( KPK.RI ).
” Tidak sedikit baik itu Kepala Sekolah, maupun Kepada Desa serta Pejabat Pemda Kabupaten Bandung menjadi Korban oknum yang mengaku dari KPK.RI “.
Menyikapi hal tersebut Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat yaitu Piar Pratama.SH Mengaku Prihatin dengan adanya pihak yang Tidak bertanggung jawab, atau APH gadungan berkeliaran diwilayah kabupaten bandung, Ungkapnya Pada Rabu 31 Juli 2024.
Dijelaskan Piar Pratama, banyak kepala sekolah baik SD atau SMP Yang jadi korban serta Kepala Desa hingga Pejabat Pemda, dengan Modus mendatangi dan mengaku ngaku sebagai Anggota KPK.RI , Bahkan ada juga yang mengaku Petugas dari Kejaksaan sampai Mengaku Ngaku Anggota Badan Itelegensi Negara (BIN ), Tutur Piar.
Ungkap Piar, Sekolah SD / SMP Itupun bukan hanya negeri saja bahkan terjadipula di sekolah swasta, Peristiwa tersebut terjadi diwilayah Ciwidey, Cikancung, dan Kecamatan Cileunyi, mereka menakut nakuti dan akhir akhirnya Memeras, Terang Piar.
” Akan tetapi mereka Tidak jelas Subtansinya, selanjutnya piar menambahkan kejadian ini tidak boleh dibiarkan bahkan juga ada pihak yang mengaku staf KPK Seakan tau Informasi bahkan mengaku staf Jubir KPK dan lain lain,” Tegas Ketua Umum KPK. Jabar.
Menurut Piar, Hal ini merupakan sesuatu yang meresahkan, perlu diketahui bahwa pihak Aparat Penegak hukum Baik KPK. RI , Kepolisian, dan kejaksaan terkait masalah Tipikor itu Tidak akan sembarangan pada siapapun yang bukan berkepentingan karena itu jelas Secara undang undang, Jelasnya
Yang mengaku KPK RI tersebut
Ada yang Inisial nya YS.
Jg Dan untuk itu kami akan melakukan pelaporan ini Secara serius
Lanjut Piar, semua ada tantananya
Dan Alhamdulillah kita sudah mengantongi data oknum tersebut dan akan melakukan koordinasi dengan pihak Polda untuk mengungkap oknum tersebut, kata Piar.
Disamping itu, diungkapkan Piar Pratama , ini tidak terlepas dari Indikasi Korupsi, karena korupsi bukan berarti mencatut dan mengantongi sejumlah Uang saja.
Ada lagi ASN yang merangkap jadi jurnalis ini juga hal konyol karena bagaimanapun ASN ya ASN Tidak bisa Double job profesi karena bagaimanapun jurnalis juga adalah profesi yang mulia dan masing masing ada sumpah ikatan jabatan yang tidak boleh dilanggar aturannya, hal ini harus segera di evaluasi total Tidak asal asalan, apakah Oknum tersebut sudah melaksanakan Tugas sebagai ASN dengan tidak Melanggar Sumpah ASN dan UU Kepegawaian, apalagi seorang ASN yang mendapat Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah, Tukas Piar Pratama.(. Awing. )
Discussion about this post