Sumedang (BR.NET).- Disaat wartawan dan media massa saat ini tak henti berupaya menjunjung tinggi etika publik serta memberikan contoh-contoh terbaik ke masyarakat, justru hal sebaliknya dilakukan Plt Camat Conggeang Pemda Kabupaten Sumedang.
Diketahui, dalam sebuah acara loka karya di Kantor Kecamatan Conggeang, tiba-tiba pada saat sambutan Plt Camat Conggeang Cecep Erwin tiba-tiba berucap “Apakah disini ada wartawan? Jika ada harus ijin dulu”.
Ucapan Plt Camat tersebut sontak membuat kaget awak media yang hadir, serta menilai pernyataan yang disampaikan di depan publik tersebut, melemahkan profesi pers.
Karena, awak media yang hadir merupakan insan pers yang justru terbiasa liputan di Pemerintah Kecamatan Conggeang.
Maka, ucapan Plt Camat tersebut dianggap merendahkan profesi awak media yang hadir saat itu.
Disampaikan Usup Supriadi jurnalis media online forkowas.id group kapol.id pada Selasa 25 Februari 2025.
“Intinya, ucapan tersebut kami anggap tak pantas dilontarkan seorang pejabat sekelas Plt Camat. Seharusnya, justru dia dekat dengan insan media yang sudah jelas sebagai mitra kerja Pemda Kab. Sumedang,” ujar Usup.
Alangkah baiknya, kata Usup, terlebih dahulu membaca situasi dan kondisi wilayah Conggeang, termasuk kenal dengan awak media.
“Teu pantes jadi pejabat anu jiga kitu mah, teu boga etika,” kata Usup yang juga anggota Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GANISA) Kab. Sumedang.
Menanggapi persoalan tersebut, jurnalis senior di Kabupaten Sumedang, Aziz Abdullah menilai pejabat tersebut “teu gaul”.
Dalam artian, kata Aziz, perilakunya tak seperti pajabat pada umumnya yang memang paham kode etik dan perilaku Jurnalis.
Ucapan tersebut, kata Aziz, sangat jelas menyinggung dan menyakiti hati jurnalis.
Jika ada wartawan tak beretika, ujar Aziz, maka hal yang wajar pejabat mana pun menghindar.
Tapi, ucap Aziz, jika kehadiran wartawan di sana menjunjung tinggi etika yang juga sudah sejak lama bermitra dengan Pemda Sumedamg termasuk pemerintah kecamatan, ya itu pejabat yang aneh namanya.
Tak pantas, kata Aziz, ucapan tersebut dilontarkan dalam sambutan depan tamu undangan, yang juga apa maksudnya?.
Ia memohon kepala daerah di Pemda Kab. Sumedang bisa melakukan pembinaan terhadap pejabat yang etikanya masih minim tersebut.
Diketahui, Plt Camat pun sempat meminta maaf kepada wartawan tersebut, tapi diwakilkan melalui anggota Babinsa. (Gani)
Discussion about this post