Apalagi jika kita menyimak apa yang terjadi di negara- negara lain, bahwa pendemi ini bisa terjadi lebih dari satu periode gelombang.
“Hal tersebut, disebabkan karena virus Covid- 19 sebagaimana layaknya mahkluk hidup lain yang akan terus beradaptasi dan bermutasi untuk bisa bertahan hidup dalam tubuh manusia, maski telah diberikan vaksin,” ujarnya.
“Sebagai salah satu contoh nyata di negara India dan Brazil, bagaimana Covid- 19 dapat terjadi lebih dari 1 gelombang, karena menganggap pendemi telah berakhir dan melonggarkan protokol kesehatan,” tuturnya pula.
Terpantau, saat ini di India dalam kurun waktu empat hari saja terdapat 1,2 juta kasus baru, dengan angka kematian mendekati 3000 orang per harinya. Sehingga faskes pun, tidak sanggup lagi mengatasi lonjakan tersebut.
Sebab akibatnya, setelah pelaksanaan ritual keagamaan dan kampanye politik yang dihadiri jutaan orang tanpa memperdulikan protokol kesehatan. (BR 11)
Discussion about this post