Bandung (BR.NET).- Pekan Olahraga (POR) DPRD Kabupaten Bandung tahun 2025 sudah rampung dilaksanakan hingga Kamis (30/1/2025). Setelah sebelumnya pembukaan POR DPRD Kabupaten Bandung dilaksanakan di Gedung Indoor Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung pada Selasa (2/2/2025).
“Alhamdulillah POR DPRD Kabupaten Bandung sudah dilaksanakan final pada hari Kamis (30/1/2025), dengan mempertandingkan empat cabang olahraga. Yaitu futsal, tenis meja, bulutangkis, dan bola voli,” kata Ketua Panitia POR DPRD Kabupaten Bandung Periode 2024-2029 Acep Ana dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).
Acep Ana mengatakan usai pelaksanaan final empat cabang olahraga tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pemberian piala dan uang pembinaan kepada masing-masing kontingen cabang olahraga yang menjadi peserta pada POR DPRD Kabupaten Bandung tersebut.
“Dari semua dana yang terkumpul, salah satunya dari uang pendaftaran para kontingen yang terdiri dari empat Komisi dan satu Setwan DPRD Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Menurutnya, panitia POR DPRD bisa memberikan uang kadeudeuh untuk memperhatikan atau menghargai kontingen yang mendapatkan juara pada empat pertandingan atau cabang olahraga tersebut.
“Ini untuk membuktikan bahwa keprofesionalan dan keseriusan dalam pertandingan kita apresiasi dengan pemberian uang kadeudeuh alakadarnya. Tidak banyak. Cukup perhatian dan nilainya serta piala sebagai bukti prestasi dari kontingen yang mengikuti POR DPRD Kabupaten Bandung,” ungkap legislator PKB yang juga dari Komisi A DPRD Kabupaten Bandung ini.
Acep Ana menjelaskan, untuk cabang olahraga bola voli, juara pertama adalah Komisi A. Kemudian juara kedua Komisi D. Untuk cabang olahraga futsal juara pertama Komisi B, dan juara kedua Setwan.
“Kemudian untuk cabang olahraga tenis meja, juara pertama Setwan, juara kedua Komisi C. Untuk cabang olahraga bulutangkis, juara pertama Komisi D, juara kedua Komisi B. Kita juga ada piala bergilir dari Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi untuk juara umum. Juara umum ini didasari dengan nilai tertinggi dari semua proses cabang olahraga yang dipertandingkan,” jelasnya.
Dari nilai tertinggi itu, kata Acep Ana, Komisi D mendapatkan nilai 36, Komisi B mendapatkan nilai 29 dan Setwan mendapatkan nilai 29.
“Jadi juara umumnya diraih oleh Komisi D. Piala bergilir untuk POR DPRD Kabupaten Bandung kali ini jatuh pada Komisi D,” katanya.
Kemudian, imbuh Acep Ana, Panitia POR DPRD Kabupaten Bandung memberikan apresiasi kepada pasangan terbaik dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Yang didapatkan pasangan terbaik oleh Komisi D, yaitu Pak Asep Ikhsan dan peserta lainnya. Kemudian kita juga menyediakan trofi untuk top skor futsal. Kebetulan top skor futsal ini didapatkan oleh Ketua Komisi B yaitu Pak Faisal Radi Sukmana memang luar biasa naluri gol itu. Jadi beliau mendapatkan piala top skor,” tuturnya.
Acep Ana juga mengucapkan syukur alhamdulillah pelaksanaan POR DPRD Kabupaten Bandung berjalan dengan baik dan lancar.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa menyelenggarakan kembali POR DPRD dengan kualitas dan proses pertandingan dan segalanya lebih baik dari POR DPRD Kabupaten Bandung tahun 2025 ini,” katanya.
Ia berharap POR DPRD Kabupaten Bandung tahun 2026 mendatang bisa terselenggara kembali dengan kualitas lebih baik dari sekarang.(Gum)
Discussion about this post