GARUT, (BR).- Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jawa Barat di Kabupaten Garut sebentar lagi akan dilakukan.
Namun hingga kini KONI Garut belum mendapatkan kepastian perihal anggaran Garut yang akan menjadi tuan rumah di Porprov 2022.
“Hingga saat ini belum ada kepastian secara formal dari Dispora, Bupati ke KONI Garut,” kata Ketua KONI Garut A. Syakur Amin saat ditemui di Kantor KONI jalan Cimanuk Garut, Selasa 6 September 2022.
Syakur mengaku, ia memang mendapat informasi terkait anggaran yang sudah disediakan oleh Pemda untuk Porpov.
“Sudah ada informasi, namun itu tidak valid,” katanya.
Dikatakan Syakur, pihaknya memang sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Garut dan dinas terkait.
Bahwa memang yang akan diberangkatkan pada ajang proprov itu haruslah yang berpotensi mendapatkan medali.
“Pak Bupati juga sudah mengatakan bahwa ajang (Proprov) ini bukan ajang coba-coba, dan karena ini ajang serius maka harus banyak dipertimbangkan,” ujarnya.
Namun, karena adanya keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah, KONI dalam hal ini akan menyesuaikan.
Atlet yang akan diberangkatkan, kata Syakur, tercatat ada 551 atlet.
Data itu diambil dari saat melakukan evaluasi tahun lalu bersama dengan Dispora.
“Angka itu diambil tahun lalu saat melakukan evaluasi bersama Dispora. Akan tetapi di lapang kan tidak bisa semudah itu, kita juga akan kembali melakukan penyaringan atlet,” katanya.
Bisa saja misal dalam catatan evaluasi salah satu cabor yang diajukan tidak berpotensi untuk mendapatkan medali.
“Ini yang kita lakukan, akan sangat hati-hati dalam mengambil sebuah keputusan,” tandasnya.
Sementara itu, Tito Sugito Wakil ketua pelaksana, mengaku pihaknya akan terus melakukan evaluasi sebelum pada tahap finalisasi.
“Seperti pada hari ini, kita membahas kontingen Garut seperti apa. Terkait jumlah atlit dari jumlah 551 kita akan pangkas menjadi 394,” katanya.
Tentu pemangkasan ini, kata Tito, melalui tahapan seleksi. Sekarang kan tes fisik pada tahapan 2, insya Alloh akan dilaksanakan pada tanggal 7, 8 , 9 atau 8,9,10, kita sekarang lagi membahas hal itu.
“Kemungkinan dipajukan pelaksanaanya yaitu pada tanggal 7,8,9. Sebab pada tanggal 14 harus ada verifikasi dari Koni Jabar tentang kontingen kita,” ujarnya. (BR-72).
Discussion about this post