CICALENGKA (BR) Meski tengah berlangsung pandemi Covid-19, Namun Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung berjalan sesuai petunjuk Teknis (Juknis) Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, hal itu disampaikan Kepala SMAN 1 cicalengka H. Caswanda pada bandungraya. net diruang kerjanya Selasa (30/062020).
Menurut Drs. Caswanda M. Ag mengatakan, sesuai dengan jadwal, tahapan proses PPDB tahun pendidikan 2020/2021 secara online berjalan dengan lancar.
” Alhamdulillah, proses PPDB berjalan aman dan lancar sesuai juknis. Adapun klasipikasi penerimaan siswa baru, tahap pertama 50 persen dari kuota yang tersedia,” Kata Caswanda (30/6).
Caswanda menjelaskan, sesuai dengan kuota yang tersedia dan juknis Disdik Jabar. Pihaknya, menerima peserta didik baru sebanyak 432 siswa yang terbagi di 12 Rombongan belajar (Rombel). ” 50 persen dari jalul KETM, Prestasi dan Afirmasi sudah diumumkan pada tanggal 12 Juni lalu. Sedangkan untuk jalur zonasi yang ditutup tanggal 1 Juli, untuk proses PPDB tahap II,” jelasnya.
Menurut Caswanda, meski kegiatan belajar mengajar tidak berjalan secara optimal karena terdampak pandemi covid-19. Sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidik dan keputusan Disdik Jabar, semua siswa kelas XII semua lulus dan siswa kelas X dan XI SMAN Cicalengka dinyatakan naik kelas 100 persen. ” Sesuai dengan sistem penilaian akhir masa pembelajaran tahun pendidikan 2019-2020. Semua peserta didik SMAN 1 Cicalengka dinyatakan naik dan lulus 100 persen,” tuturnya.
Menanggapi rencana KBM diera adaptasi kebiasaan baru (AKB) masa pandemi covid-19, SMAN Cicalengka sudah menyiapkan dua metode pelaksanaan pembelajaran. ” Kami akan mengikuti aturan Pemprov Jabar dalam pelaksanaan KBM, apakah dilakukan secara offline atau online. Yang pasti, kami sudah siap untuk pelaksanaan KBM,” akunya.
Menurut Caswanda, pihaknya bersama seluruh tenaga pendidik dan Kependidikan SMAN I Cicalengka sudah menyiapkan dua strategi kalau dalam jangka dekat kegiatan KBM kembali dilakukan. ” Kalau KBM dilakukan secara offline, kami akan membagi dua siswa dalam mengikuti pembelajaran. Jadi, jadwal pagi dan siang, dengan menerapkan sistem genap dan ganjil. Nantinya, satu pekan pagi dan pekan kedua siang. Waktu belajarnya dengan Sistem giliran dan dilaksanakan KBM dalam waktu 4 jam Pelajaran Perharinya,” kata Caswanda.
Untuk memberikan rasa aman kepada peserta didik dalam mengikuti KBM selama masa pandemi, lanjut Caswanda, pihaknya akan mengikuti protokol kesehatan penangan covid dengan menyediakan sarana kebutuhan. ” Kami akan melakukan cek suhu tubuh saat siswa masuk sekolah, menyiapkan alat cuci tangan, masker dan menyediakan Hand Sanitaiser untuk semua siswa,” tuturnya.
Lebih lanjut Caswada mengatakan, kalau penerapan KBM dilakukan secara online. Pihaknya sudah menyiapkan sarana IT dan mensosialisasikan kepada semua orang tua dan anak didik, sehingga mereka bisa mengikuti KBM secara optimal. “Intinya, bagi SMAN 1 Cicalengka sudah sangat siap melaksanakan KBM meski dimasa pandemi covid-19,” kata Dia.
Menyikapi Kebijakan Pemerintah Profinsi Jabar berkaitan dengan Digratiskannya Biaya para siswa untuk Tingkat SMA/SMK dan SLB, diutarakan Caswanda, bahwa pihak SMAN 1 Cicalengka saat ini tengah menyusun draff sesuai dengan juknis yang dikeluarkan oleh Disdik Provinsi.
Dimana pelaksanaan diselenggarakan berdasarkan skala prioritas terlebih dahulu, khususnya pelaksanaan kegiatan disekolah, dan yang dapat ditunda, ditunda terlebih dahulu, paling tidak standar minimal pelayanan kepada peserta didik dapat terpenuhi, pungkas Caswanda. (BR.01)
Discussion about this post