Bandung Barat (BR).- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang kembali diterapkan oleh pemerintah karena terjadi peningkatan kasus varian Omicron, memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Kabupaten Bandung Barat penurunan berkisar antara 30-50 persen. Bahkan ada pengelola objek wisata yang menyebut penurunan sampai 70 persen.
“Memang terjadi penurunan 30-50 persenan,” kata Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto melalui pesan singkat, Senin (14/2/2022).
Namun laporan dari PHRI Bandung Barat yang diterima Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, David Oot, menyebutkan penurunan di salah satu objek wisata ada yang mencapai 70 persen.
“Kebanyakan wisatawan yang datang ke Bandung Barat berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Jadi memang ketika diberlakukan PKKM Level 3, mereka banyak yang membatalkan berwisata ke Bandung Barat,” ungkap David.
Wisatawan menduga bahwa objek wisata tutup ketika PPKM level 3 diberlakukan. Sehingga banyak yang memilih membatalkan kunjungan.
“Padahal objek wisata di Bandung Barat masih buka, hanya memang dibatasi menjadi 25 persen dari kapasitas. Protokol kesehatan juga diberlakukan secara ketat, ini semua demi melindungi wisatawan juga mencegah penyebaran Covid-19,” terang David.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, vaksinasi booster terus dilakukan kepada pengelola wisata, karyawan di tempat wisata, masyarakat umum, dan wisatawan yang sedang berlibur Bandung Barat.
“Booster di tempat wisata sudah dilakukan di Maribaya Hot Spring Resort dan Lembang Park and Zoo,” ucapnya.
Selain mendorong booster, pihaknya juga mengingatkan pengelola wisata menerapkan prokes ketat dan aplikasi Peduli Lindungi. (Red)
Discussion about this post