Cileunyi,(BR).- Satuan Kerja Pendidikan Kecamatan Cileunyi menggelar dan mensosialisasikan kurikulum merdeka serta menghadapi berbagai program acara kegiatan, salah satunya giat pembentukan karakter, yakni kepramukaan.
Menurut Ketua Kwarran Cileunyi H. Aat Sumirat S.Pd., gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan, merupakan pembelajaran ekstra kurikuler wajib yang harus dilaksanakan disemua satuan pendidikan.
“Gerakan pramuka merupakan wadah untuk membentuk keterampilan, kemandirian serta pribadi yang tangguh dan berkarakter,” kata Ketua Kwarran Cileunyi kepada bandungraya.net di Gedung KKG Satkerdik, Rabu (24/8/2022).
Hal ini lanjut Aat, untuk mencapai tujuan tersebut, harus dibekali dengan ilmu kepramukaan, seperti yang dilakukan di Kwarran Cileunyi yang melaksanakan kegiatan GELANG AJAR bagi para pembina maupun GLADIAN PINRU untuk para pemimpin regu. Tiada lain dimaksudkan baik pembina maupun anggota pramuka sama-sama memiliki kemampuan tentang kepramukaan.
Ditempat yang yang berbeda Ketua cabang PGRI Aan Suryana S.Pd turut menegaskan, “PGRI sangat mendukung dengan adanya kegiatan gerakan pramuka, tiada lain, dimaksudkan serta sebagai bahan peningkatan kopetensi anggota PGRI.
Dimana kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk metode dan sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat serta bangsa.
Maka pihaknya turut menghimbau kepada para satuan pendidikan, terutama para kepala sekolah agar turut melaksanakan kegiatan gerakan pramuka, dimana itu merupakan suatu landasan pembelajaran dan pembentukan pendidikan karakter. Tegasnya.
Discussion about this post