Bandung (BR.NET).- Menanggapi adanya ASN di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang memiliki tugas rangkap sebagai Jurnalis, Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung angkat bicara.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung Prof.Dr.H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd menuturkan bahwa tugas seorang pendidik sangat berat, mulai dari harus mempersiapkan proses Belajar Mengajar di malam hari untuk besok melakukan pembelajaran di kelas, kemudian dari pagi hingga siang melaksanakan pembelajaran dan sorenya memeriksa penilaian seluruh kegiatan sampai hasil belajar peserta didik pada pembelajaran yang sudah dilaksanakan hari itu, Ujar Prof. Toto Sutarto Pada Rabu 31 Juli. 2024.
“Tetapi seorang pendidik yang sesungguhnya akan menikmati semua kegiatan tersebut, kebahagiaan terasa justru pada saat semua itu dilakukan, betapa berat bagi seorang pendidik bila diantara kegiatan-kegiatan tersebut ada tugas lain yang harus dikerjakannya.”
Dijelaskan Toto Sutarto, ada tiga komponen yang harus dikuasai oleh seorang pendidik agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, yaitu penguasaan kurikulum, penguasaan teori belajar, dan kemampuan melaksanakan pembelajaran.
“Penguasaan kurikulum berarti pendidik harus mampu mengembangkan tujuan kurikulum ke dalam tujuan-tujuan operasional sehingga setiap peserta didik bisa diketahui apakah pembentukan perilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh kurikulum bisa terbentuk? “.
Menurutnya, penguasaan teori belajar berarti seorang pendidik harus paham bagaimana pola prilaku terbentuk di dalam memori peserta didik?. Kemampuan melaksanakan pembelajaran berarti pendidik harus mampu mempersiapkan sebuah scenario pembelajaran yang termasuk di dalamnya metode dan pendekatan apa yang harus digunakan?.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Pula, bahwa tugas pendidik juga mutlak harus dikuasai oleh seorang Kepala Sekolah, karena kepala sekolah yang paling bertanggung jawab atas ketercapaian tujuan yang ada di dalam kurikulum, sehingga kepala sekolah harus rajin melakukan supervisi kepada para pendidik di bawah tanggung jawabnya. Sekali lagi, semua pendidik meskipun sangat berat tugasnya akan menikmati semua pekerjaannya, berbahagia saat melaksanakannya.
“Semua kenikmatan dan kebahagiaan itu akan hilang saat salah satu kegiataanya ada yang terganggu, jadi jangan ganggu kegiatan pendidik sehari-harinya, biarkan mereka menikmati dan berbahagia di duniannya,” ujar Prof. Toto.
Diakui Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung Toto Sutarto, bahwa dirinya sangat sedih membayangkan apabila ada pendidik yang berusaha untuk nyambi dengan pekerjaan lain di luar dunia Pendidikan, apalagi bila dia itu seorang Kepala Sekolah yang jauh lebih berat dari seorang pendidik, karena Kepala sekolah harus mempertanggung jawabkan seluruh pendidik di sekolah yang dipimpinnya.
“Melalui media ini saya mengingatkan kembali agar semua pendidik tidak tertarik dengan kegiatan lain yang dapat menghapus semua kenikmatan dan kebahagian yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain yang hidup di luar dunia pendidikan,” tukas Ketua Dewan Pendidikan Kab. Bandung (Awing)
Discussion about this post