Bandung (BR.NET).- Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) saat ini sedang melakukan penataan Alun-alun Paseh yang berlokasi di Desa Tangsimekar Kecamatan Paseh. Penataan Alun-alun Paseh itu dalam upaya peningkatan infrastruktur ruang terbuka hijau di Kecamatan Paseh.
“Penataan Alun-alun Paseh itu dengan anggaran Rp 8,3 miliar lebih yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Bandung tahun 2024 ini,” kata Camat Paseh Asep Darajat dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).
Menurut Asep, penataan Alun-alun Paseh itu merupakan impian bagi masyarakat Kecamatan Paseh yang sudah lama didambakan. Namun pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna, katanya, penataan Alun-alun Paseh yang menjadi harapan masyarakat itu sudah bisa direalisasikan tahun ini.
“Untuk itu kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung yang sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8,3 miliar untuk penataan Alun-alun Paseh itu,” kata Asep.
Dikatakannya, penataan Alun-alun Paseh merupakan kebanggaan bagi masyarakat, karena bakal memiliki Alun-alun Paseh untuk berbagai kegiatan masyarakat. Untuk itu, memiliki Alun-alun Paseh menjadi dambaan masyarakat sekitar.
“Kami juga berharap dengan adanya penataan Alun-alun Paseh ini dapat memberikan wajah baru bagi perkembangan pembangunan di Kecamatan Paseh, karena sebelumnya belum memiliki Alun-alun di Kecamatan Paseh,” katanya.
Asep juga berharap dengan adanya penataan Alun-alun Paseh ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, disaat lokasi itu menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Penataan Alun-alun Paseh ini sebagai bukti hadirnya pemerintah dalam merealisasikan aspirasi masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, Asep pun mengungkapkan kinerja Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yang saat ini sedang melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Paseh.
“Salah satunya Jalan Pejuang yang menghubungkan Desa Cipaku dan Desa Loa Kecamatan Paseh. Peningkatan pembangunan infrastuktur jalan itu dengan anggaran di atas Rp 5 miliar. Peningkatan infrastruktur pembangunan jalan ini sebagai bukti adanya perhatian Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam merealisasikan pembangunan jalan tersebut,” tutur orang nomor satu di Kecamatan Paseh tersebut.
Menurutnya, pembangunan jalan sepanjang beberapa kilometer itu dalam upaya meningkatkan akses transfortasi masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut.
“Pembangunan jalan ini dapat menunjang ekonomi masyarakat. Terlebih lagi akses jalan itu merupakan jalur kegiatan ekonomi masyarakat, mulai dari para petani maupun pelaku usaha. Akses jalan itu bisa tembus ke Desa Drawati Kecamatan Paseh, selain menghubungkan dengan perbatasan Kabupaten Garut,” tuturnya.
Asep mengatakan dengan adanya peningkatan pembangunan jalan itu disambut baik dan antusias oleh masyarakat sekitar. Apalagi pembangunan jalan itu dengan cara dibeton atau dicor, sehingga dapat memperlancar lalulintas kendaraan.
“Banyak di antara masyarakat yang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung, karena apa yang menjadi aspirasi warga direalisasikan oleh Pak Bupati,” katanya.
Masyarakat juga banyak yang mendukung program peningkatan infrastruktur jalan yang saat ini dilaksanakan oleh Bupati Bandung untuk terus dilaksanakan.
“Karena manfaatnya sangat terasa sekali oleh masyarakat. Selain dapat mendukung sektor ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur jalan ini juga memudahkan masyarakat untuk berlalulintas dengan aman dan nyaman,” katanya.(Gum)
Discussion about this post