RANCABALI (BR).- Proyek pengerjaan jalan setapak menuju kawah rengganis yang sikerjakan oleh pengusaha dari obyek wisata Glamping, diduda menggunakan batu yang berada di sekitar lokasi kawah rengganis.
Berdasarkan hasil penelusuran, jalan menuju kawah rengganis Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, diduga mempergunakan material batu yang sengaja ditambang oleh pekerja proyek dari pengelola wisata Glamping.
Hal tersebut diperkuat oleh pengakuan salah seorang warga sekitar kawah rengganis AP (51thn) mengatakan, bahwa pengerjaan jalan setapak, menuju kawah rengganis mempergunakan material batu yang terletak disekitaran kawah rengganis.
“Kami tidak mengetahui secara pasti, siapa orangnya, mereka bukan warga disini dan nampaknya mereka adalah pekerja proyek dari pengelola wisata glamping,” kata AP dilokasi. Sabtu 7 Mei 2022.
Manager opersional pengelola wisata glamping, H. Endang mengatakan, perihal pembangunan jalan setapak menuju kawah rengganis, sudah sesuai dengan prosedur, karena material batu tersebut, hanya ditata dengan baik dan tidak dikomersilkan.
“Kami melakukannya sudah sesuai dengan prosedur yang sudah disepakati sebelumnya, karena matrial batu yang kami pergunakan untuk membangun jalan tersebut tidak dikomersilkan, kami hanya menatatanya lebih baik,” ungkap Manager Operasiinal Glamping H. Endang melalui telepon selularnya. Sabtu 7 Mei 2022.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. (BR- 25)
Discussion about this post