Sandiaga menjelaskan, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, komitmen ini juga akan diwujudkan dengan penyiapan-penyiapan destinasi wisata yang memenuhi unsur-unsur kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan.
“Terakhir, dengan komitmen tersebut diharapkan dapat menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Itulah komitmen nyata kita semua di sini, harapannya secara konkret pariwisata menjadi lebih berkualitas karena saat pandemi ini jadi kesempatan bagi kita untuk berbenah. Mudah-mudahan dengan semangat bersama, kita bisa bangkit untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.
Sementara Ketua Umum GIPI, Didien Junaedy, mengatakan, deklarasi ini juga menjadi payung dari industri pariwisata dalam menjalankan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang akan menentukan kepariwisataan Indonesia ke depan.
“Upaya dalam membangkitkan pariwisata Indonesia ini membuka peluang atau momentum untuk melaksanakan kolaborasi antara industri dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan berfokus pada tata niaga pariwisata domestik,” kata Didien Junaedy.
Ia berharap kolaborasi ini harus betul-betul dijaga agar pariwisata kembali menjadi leading sector di perekonomian Indonesia. (Red)
Discussion about this post