Jakarta ( BR.NET. ) residen Joko Widodo menghadiri malam puncak Hari Ulang Tahun ke-79 Pertambangan dan Energi yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Perhelatan tersebut merupakan penyelenggaraan ketujuh sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017 yang lalu,pada Kamis, 10 Oktober 2024.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun, selamat Hari Jadi ke-79 Pertambangan dan Energi, utamanya bagi keluarga besar Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan sektor ESDM,” ujar Presiden.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi upaya Kementerian ESDM yang telah berhasil mendorong pembangunan lebih dari 108 smelter di Indonesia. Hal tersebut dianggap sebagai hasil kerja keras yang konsisten dalam memaksa perusahaan-perusahaan besar untuk membangun industri pengolahan di dalam negeri.
“Saya memberikan apresiasi, sangat menghargai upaya keras Kementerian ESDM serta seluruh jajaran yang sampai hari ini kita telah memiliki smelter lebih dari 108. Dan itu ada buah kerja keras Bapak Ibu sekalian, konsisten, berani untuk mengatakan tidak harus dibangun di sini smelternya, harus dibangun di sini industrinya beserta turun-turunannya,” ucap Presiden.
Dalam perhelatan yang mengambil tema “Energi dan Mineral Wujudkan Indonesia Maju dan Berkelanjutan” tersebut, Presiden Jokowi turut menyaksikan penyerahan Penghargaan Subroto kepada 68 penerima. Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah berperan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral dalam kurun satu tahun terakhir.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada 5 orang perwakilan punggawa sektor ESDM dari 5.291 insan Kementerian ESDM yang tersebar di seluruh Tanah Air. Apresiasi tersebut diberikan sebagai simbol dedikasi atas kerja keras jajaran Kementerian ESDM.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta para Menteri dan Wakil Menteri ESDM terdahulu.( Awing. )
Jakarta, 10 Oktober 2024
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Discussion about this post