Sumedang (BR).- Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang dari bulan Januari sampai pertengahan bulan September Tahun 2022 sudah mencapai Rp 300 miliar lebih dari target Rp. 500 miliar atau sebesar 55 persen.
Demikian disampaikan Kepala Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sumedang Rohana di sela-sela acara Sosialisasi Pajak, di Islamic Center, Senin 12 September 2022.
“Realisasi PAD sudah mencapai 55 persen atau di angka Rp. 300 miliar lebih dari Januari sampai pertengahan September,” ujarnya.
Rohana menjelaskan, realisasi PAD Sumedang selama 3 tahun berturut turut presentasinya mengalami peningkatan dilihat dari realisasi PAD dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021.
“Tahun 2019 PAD hanya mencapai 86 persen atau Rp. 463 miliar dari target Rp. 525. Kemudian Tahun 2020 dari target Rp. 449 miliar tercapai 96,8 persen atau sekitar Rp. 444 milyar. Tahun 2021 dari Rp. 486 miliar terealisasi 470 miliar lebih, atau 96,7 persen,” jelasnya.
Adapun untuk capaian pajak daerah selama tiga tahun terakhir, kata Rohana, dari target Rp. 223 miliar pada tahun 2019 terealisasi sebesar Rp. 205 miliar. Kemudian Tahun 2020 dari Rp. 194 miliar terealisasi Rp. 181 miliar (92,8 persen) dan 2021 dari Rp. 217 miliar terelisasi Rp. 198 miliar (91%).
“Mudah-mudahan Tahun 2022 di triwulan ketiga bisa mencapai 148 milyar sehingga tahun ini kita bisa melampaui target yang ditetapkan di APBD,” pungkasnya. (BR-11)
Discussion about this post